Manado-Pihak Polda Sulut siap melaksanakan kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini
Hal ini diungkapkan langsung Kapolda Sulut, Irjen Nana Sudjana saat diwawancarai wartawan media ini, Kamis (29/04/2021).
Kapolda Sudjana memastikan akan melakukan penyekatan sebagai langkah antisipasi aktivitas mudik masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, Polda dibantu TNI akan mengerahkan 5.000 personel untuk melakukan operasi termasuk Operasi Ketupat.
"Dari tanggal 6 sampai 17 Mei akan digelar Operasi Ketupat Sam Ratulangi 2021
Sesuai aturan terkait mudik ada larangan peniadaan mudik," kata Jenderal Bintang Dua itu usai rapat bersama Gubernur Olly Dondokambey di Kantor Gubernur Sulut
Untuk jalur darat, Provinsi Sulut berbatasan dengan Provinsi Gorontalo, nanti di beberapa tempat akan diadakan penyekatan.
Selain di jalan menuju Gorontalo, penyekatan juga akan dilakukan di Pelabuhan dan Bandara.
"Ada 5.000 personel TNI-Polri dilibatkan di lokasi-lokasi penyekatan di perbatasan kabupaten/kota, tempat aktivitas masyarakat, tempat wisata dan tempat perbelanjaan," kata Mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Di lokasi penyekatan nanti, Kapolda mengatakan, aparat tetap mengedepankan imbauan, dan sosialiasi agar tidak mudik.
Namun, bagi yang nekat melintas perbatasan tentu tidak diperbolehkan.
Terkait sanksi, Kapolda mengatakan, lebih mengutamakan tindakan pre emptif dan preventif, meski ada juga penindakan hukum.
Sementara itu, untuk mobilisasi penduduk dalam daerah Provinsi Sulut tidak jadi masalah sepanjang menerapkan protokol kesehatan Covid 19.
"Misalnya mau ke Sangihe naik kapal tidak masalah, kita perketat protokol kesehatan," ujarnya.
Dinas kesehatan juga akan dilibatkan terkait pemeriksaan swab test antigen sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus Covid 19.(*/ifa)
COMMENTS