Airmadidi-Bupati Joune JE Ganda SE, didampingi Wakil Bupati Kevin W Lotulung (JG-KWL) membuka gelar pengawasan dalam rangka pemantauan dan pemuktahiran data tindaklanjut hasil pemeriksaan BPK RI dan APIP di Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Tahun 2021 yang dibuka Jumat (30/04/2021) dan akan berlangsung hingga Sabtu (01/05/2021) besok di salah satu hotel di Minut.
Menurut Bupati JG kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mengaktifkan dan menuntaskan proses pemeriksaan yang sudah dilakukan baik dari eksternal maupun internal.
Dan menurutnya, masing-masing OPD harus bisa memberikan pertanggungjawaban dan mengklarifikasi setiap temuan yang diberikan.
"Ada beberapa catatan yang saya sampaikan bahwa setiap ASN agar selalu mematuhi Apa yang dia lakukan yang boleh dan yang tidak boleh termasuk temuan-temuan yang dilakukan oleh BPK dan APIP itu wajib untuk dilaksanakan,
apabila tidak maka saya tegaskan dua hal pada ASN tersebut, pertama dia tak terima TKD, kedua tak mendapatkan promosi jabatan,” tandas Bupati JG.
"Belum bisa nanti kita akan melakukan proses jokfit ikut kalau tidak melaksanakan kewajiban apabila pekerjaan sesuai dan berprestasi maka dirinya akan menerima tunjangan kinerja yang akan terima saya ingatkan untuk betul-betul bertanggung jawab terhadap penggunaan pelaksanaan anggaran yang dikelola setiap pelanggaran penyimpangan yang dilakukan wajib dia mempertanggung jawabkan," jelasnya lagi.
Lebih jauh dikatakan, oleh karena itu sudah disiapkan sebuah perangkat-perangkat yang bisa membantu perawatan agar mereka dalam melaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dan, katanya, apa yang dilakukan itu bersama pendampingan sehingga seharusnya apabila ingin berjalan maka itu akan membantu untuk tidak terjebak atau tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang mengakibatkan mendapatkan hukuman.
"Kita memperhatikan perkembangan kognitif beberapa negara yang awalnya sudah turun kemudian tiba-tiba meningkat secara signifikan maka kita diminta untuk meningkatkan kewaspadaan kita, yang pertama yang kedua ini diminta untuk segera menjalankan perekonomian dengan cara bahwa kita harus segera melakukan melaksanakan belanja barang belanja modal ini diharapkan akan bisa menggerakkan roda perekonomian di daerah masing-masing termasuk di kabupaten karena kemarin menunggu, namun sekarang sesuai dengan pak presiden kita akan percepat agar uang yg beredar di masyarakat dan pertumbuhan ekonomi," urainya.
Dalam kegiatan ini pula dilakukan penandatanganan Pakta Integritas Perangkat Daerah serta penandatanganan komitmen no pungli dan menolak gratifikasi oleh Bupati JG, Wakil Bupati KWL, Sekdakab Jemmy Kuhu, para asisten dan jajaran Pemkab Minut.(sahrul)
COMMENTS