Manado-Info adanya penerima bantuan rumah dari BNPB untuk korban banjir bandang dan longsor 2014 yang akan menjual rumah bantuan direlokasi Pandu merebak.
Terkait itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Peter Eman, pada senin pekan lalu mengingatkan kembali kepada para penerima bantuan rumah dari pemerintah di lahan relokasi Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, agar tidak memperjualbelikan rumah tersebut,
Pesan ini disampaikan oleh Peter sapaan akrabnya, yang berencana pekan ini bersama tim akan menuju ke perumahan tersebut untuk melakukan proses verifikasi.
“Kita akan melihat siapa saja yang tinggal di rumah bantuan tersebut. Pada intinya yang tinggal disitu harus sesuai dengan nama pemilik. Kalau ditempati orang lain kita akan tanya apa dasarnya tinggal disitu,” terangnya saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Setahu dia, sesuai dengan pakta integritas yang ditandatangani bersama menjelaskan minimal enam bulan setelah selesai dibangun para penerima bantuan sudah harus tinggal di rumah tersebut.
“Kita bisa tarik kalau tidak ditempati akan kita berikan kepada orang lain yang rumahnya rusak terdampak bencana di tahun yang sama,” jelasnya lagi.
Kata dia, jika ada pemilik rumah yang sudah meninggal dan rumah tersebut kini ditempati oleh anak-anaknya minimal harus melampirkan surat ahli waris.
“Nah kalau kita dapati rumah ini diperjualbelikan maka akan ditertibkan oleh pihak terkait. Kalau ada jual beli tidak ada dasarnya karena tidak diperjualbelikan,” ujarnya.
Kata dia lagi, pihaknya punya tugas untuk menyampaikan data yang valid dan akurat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AA-RS).
“Kita akan berdasarkan data, sesuai data Pokmas,” jelasnya lagi.
Menurut dia, jika masih ada kekurangan di perumahan tersebut tentunya menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya BPBD, baik itu jaringan listrik, air, jalan dan sebagainya.
“Kita harus ingat bantuan ini adalah bantuan stimulan,” imbuhnya.
Tambahnya, sesuai data yang diusulkan sebanyak 5000-an penerima namun yang disetujui oleh pemerintah pusat sebanyak 2054 dan di bangun sebanyak 2047.
“Ada tujuh penerima yang mengundurkan diri,” pungkasnya.(robby)
COMMENTS