Manado-Gerak pengawasan terhadap roda pendidikan di bumi Nyiur Melambai terus dilakukan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut).
Kali ini mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Modayag. Pengembangan tersedianya fasilitas belajar di sekolah tersebut ikut didorong.
Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Sulut ke SMAN 1 Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dalam rangka monitoring pengelolaan satuan pendidikan, Kamis (24/06/2021).
Jumlah Guru ASN di SMA Negeri 1 Modayag (14 orang), Guru THL (14 orang) dan peserta didik/siswa (408 orang). Adapun beberapa persoalan yang didapati dan aspirasi yang disampaikan dalam Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Sulut. "Bantuan beasiswa bagi peserta didik/siswa SMA/SMK dan tenaga pendidik/guru dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Bantuan uang saku dan uang pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatan Kompetisi Sains Nasional (KSN) bagi siswa yang mengikuti," jelas Anggota Komisi IV DPRD Sulut, Melky Pangemanan yang ikut dalam kunjungan tersebut.
Pembangunan pagar sekolah SMAN 1 Modayag sebagai sarana pengamanan sekolah untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pengamanan dari gangguan luar yang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar bisa menjadi terganggu dan pengalaman dari dalam sekolah sendiri untuk melancarkan kedisiplinan dalam menjalankan tata tertib sekolah. "Pelatihan guru SMA dan sederajat di Provinsi Sulawesi Utara sangat perlu dilakukan secara rutin dan merata," ucapnya.
Komisi IV DPRD Provinsi Sulut akan memperjuangkan aspirasi beasiswa bagi siswa dan guru, mengingat hal tersebut sangat penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Sulut yang punya kompetensi. Terutama dalam menghadapi perubahan teknologi dan kondisi sosial masyarakat. "Pembangunan infrastruktur sekolah penting dan peran pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa adalah dengan menyediakan dan menyelenggarakan fasilitas belajar formal dan sarana lain yang mendukung. Namun hal yang lebih penting adalah pembangunan sumber daya manusia dalam menghadapi persaingan di tingkat global," katanya.
Upaya menghasilkan guru yang profesional sangat perlu dalam rangka menghadapi kemajuan zaman. Guru perlu dilatih dan dipersiapkan agar tiap tahun ajaran dapat memberikan potensi terbaiknya bagi sekolah dimana ia mengajar. "Guru sebagai ujung tombak dalam membuat sekolah maju dan berubah perlu disegarkan kreativitasnya agar sekolah semakin mendapatkan kepercayaan dari orang tua siswa dan peserta didik serta intinya hasil pengajaran dari para guru dapat menghasilkan hal yang bermanfaat bagi generasi muda untuk kemajuan daerah dan bangsa," kuncinya.(robby)
COMMENTS