Manado-Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus mengalir ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Sulut ketiban rejeki dari pusat di masa pandemi Covid 19 ini, berkat peran Gubernur Sulut, Olly Dondokambey. Lobi-lobi Olly di pusat terbukti masih moncer.
Terbaru, Pusat mengucur Rp552 miliar bersumber pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur.
Menurut Olly, hal ini bisa terwujud karena kerja sinergitas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yaitu Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
"Sehingga kita dapat sama-sama meraih keberhasilan ke depan seperti kegiatan-kegiatan di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, SDM dan perhubungan yang akan dikerjakan dan manfaatnya sangat dirasakan di tahun 2021," kata Mantan Anggota DPR RI ini.
Ini bukan kali pertama dana PEN mengucur ke Bumi Nyiur Melambai.
Sebelumnya, Pinjaman PEN diterima Sulut Rp 723 Miliar.
Anggaran ini dipacu untuk pemanfaatan pembangunan infrastruktur di 15 Kabupaten/Kota.
Tak heran, pertumbuhan ekonomi meningkat karena sarana prasarana ekonomi bisa berjalan dengan baik di 15 Kabupaten/Kota
"Kita harapkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 ini akan menjadi landasan pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2022," pungkasnya.
Ada lagi dana pembangunam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Minahasa Utara tetap diguyur dana ratusan miliar rupiah meski negara masih fokus menghadapi pandemi di tahun 2021 total anggaran Rp226,4 Miliar
Dana ini merupakan Dana PEN tahun 2020 dikerjakan tahun 2021.
Dana diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur.
Dimas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mendata pembangunan Infrastruktur dimaksud yakni pembangunan jembatan, peningkatan jalan, pembangunan jalan, rehabilitasi jaringan irigasi.
Operasi dan pemeliharaan, pembangunan SPAM, Pembuatan Saluran, Drainase Ruas Jalan, pembangunan talud, rehabilitasi dan Pembangunan gedung lainnya.
Pembangunan KEK Pariwisata Likupang yang masuk dalam 5 Destinasi Wisata Super Prioritas.
Gubernur Olly juga pernah membawa dana PEN Rp 1 triliun untuk mamasok kebutuhan modal usaha di Sulut tahun 2020.
Dana yang ditempatkan Pemerintah pusat di Bank Sulut Gorontalo (BSG)ini dikelola dengan menyalurkannya ke masyarakat lewat kredit bunga ringan.
Sasaran utamanya UMKM dan pengusaha kecil yang butuh tambahan modal mengembangkan usaha di Masa Pandemi Covid 19.
Olly dalam beragam kesempatan menyampaikan agar warga memanfaatkan dana ini dengan ingin meminjam modal usaha ke BSG.
"Di tengah Pandemi Covid ini bantuan dana pinjaman usaha ini sangat penting untuk membantu usaha warga. Jadi kalau ingin pinjaman modal usaha bisa datang ke Bank SulutGo," pesan Olly.
Total Dana PEN ini sudah Rp 2,5 triliun rupiah lebih mengucur ke Sulut.(*/ifa)
COMMENTS