Manado-Sejumlah Ormas di Sulawesi Utara yang tergabung dalam PPKM (Pejuang Penuntut Keadilan Masyarakat) mendatangi DPRD Sulut.
Kedatangan mereka adalah untuk menanyakan langkah apa yang diambil DPRD Sulut terkait kebijakan perpanjangan waktu PPKM yang menurut mereka dilakukan tanpa melalui kajian yanv matang apalagi melihat kesulitan ekonomi warga.
Menanggapi itu, Billy Lombok Wakil Ketua DPRD Sulut mengatakan pemerintah dengan berat hati menetap perpanjangan PPKM karena itu juga berimbas pada perekonomian dan bukan hanya satu dua orang saja yang merasakan, tetapi terakumulasi dalam data secara global.
"Yang patut ditanyakan yaitu PPKM berjalan, tetapi program apa yang dilakukan oleh pemerintah yang menyentuh UMKM yang saat ini betul- betul terpukul," tukas Lombok.
Pada awak media saat diwawancarai diruang kerjanya di DPRD Sulut Jumat 20/82021,.Sekertaris DPD Demokrat Sulut ini mengatakan, apa yang disuarakan oleh rakyat akan diperjuangkan. Jika memungkinkan masuk APBD untuk menjadi program pemerintah agar dapat memberikan bantuan bagi UMKM.
"Yang pasti soal protokol kesehatan harus benar- benar ditaati oleh kita, agar upaya pemerintah dalam memutus mata rantai virus covid 19 bisa cepat selesai,' ungkap Lombok.
Mempertegas pernyaataannya Billy Lombok mengatakan bajwa PPKM dilaksanakan untuk meminimalisir interaksi satu orang dengan orang lain. Dan PPKM diperpanjang karena ada diantara kita yang kurang menyadari bahaya dari virus covid 19. Ketidak taatan terhadap protokol kesehatan sangat membahayakan bahkan merugikan semua.
"Saya mengajak semua pihak untuk sama- sama bahu membahu mendukung semua kebijakan pemerintah dalam upaya penanganan pandemi covid 19 dengan cara mematuhi setiap aturan yang ditetapkan," tegas Mantan Ketua Pemuda Sinode GMIM 2 periode ini.(*/obby)
COMMENTS