Manado-Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) terancam diterjang banjir bandang. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut buka suara. Pemerintah lewat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diminta waspada.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 19 provinsi dengan potensi banjir atau bandang akibat dampak hujan lebat. Daerah Sulut termasuk di dalamnya. Potensi banjir atau bandang ini berlaku pada Senin (20/09/2021) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (22/09/2021) pukul 07.00 WIB.
Merespon akan hal itu, Ketua Komisi III DPRD Sulut, Berty Kapoyos melayangkan peringatan. Dirinya meminta agar instansi terkait di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut bisa menyeriusi peringatan dari BMKG ini. Seraya memberikan sosialisasi kepada masyarakat. "Pemerintah melalui BNPB kalau bisa dapat terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait hal ini," ungkapnya, Senin (20/9), di ruang kerjanya.
Memang dijelaskannya, peringatan BMKG ini kepada beberapa daerah termasuk di Sulit. Apalagi sekarang ini memang sedang cuaca ekstrem. "Cuaca ekstrem ini termasuk kita di Sulut, ada beberapa provinsi memang," tuturnya.
Baginya, terutama yang perlu melakukan 1tindakan berjaga-jaga di Kota Manado. "Khusus Kota Manado dan masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai dan tebing-tebing harus berhati-hati untuk menjaga hal-hal yang bisa saja terjadi dengan cuaca yang ekstrem ini," kuncinya.
Sebagai informasi, pada saat berita ini ditayangkan telah terjadi banjir bandang di Kabupaten Minahasa Tenggara tepatnya di desa Pangu akibat dari curah hujan yang sangat ekstrim pada kemarin (20/9) siang kemarin. (**/Oby)
COMMENTS