Sejumlah tanggapan sinis mengalir dari para suporter Tim Bulutangkis Indonesia terkait tidak dikibarkannya bendera Merah Putih dalam penghormatan pemenang dan pemberian trofj Piala Thomas yang berlangsung di Ceres Arena Denmark, Minggu (17/10-2021)
Seperti yang disampaikan oleh Bobby Bella pada postingan di laman facebook miliknya,Jika Benar,,,,,,,, Bendera "Merah Putih" tak Boleh di Kibarkan Saat Penyerahan medali di Ajang Piala Thomas????
Jika saya RI 1,,,,,,
Saya akan menarik semua Tim Piala Thomas dan tidak Bertanding lagi, meski sudah di Final!!!!
Bendera Merah Putih
Harga Diri Bangsa!
KeWibawaan Bangsa!
ILOVEMERAHPUTIH
"Ini Bangsa nda Depe harga Diri Egh......
Pada postingan lainnya dirinya menulis
"Hirarki sebuah Kemenangan dalam Pertandingan Internasional, adalah ketika Bendera sebuah bangsa boleh dikibarkan, meski di Negara lain!!!!
Memang Rusak!!!!,"tulis Bobby Bella di laman facebook miliknya sangking kesalnya melihat momen penghormatan pemenang tanpa ada pengibaran bendera merah putih.
Seperti diketahui, Indonesia jadi kampiun Piala Thomas 2020 usai mengalahkan China 3-0 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB. Ini merupakan gelar ke-14 tim Thomas Indonesia di ajang ini.
Sayang, bendera Merah Putih tidak berkibar ketika prosesi pemberian trofi dan pengalungan medali. Sebagai gantinya, yang dikibarkan adalah bendera dengan lambang PBSI selaku federasi yang membawahi tim Thomas Indonesia.
Tentunya kejadian ini terbilang langka. Situasi ini menjadi pertama kalinya bendera negara pemenang Piala Thomas tak dikibarkan di atas podium.
Padahal, bendera China selaku runner-up Piala Thomas 2020, serta Jepang dan Denmark yang merebut medali perunggu dikibarkan di podium.
Adapun larangan pengibaran bendera Merah Putih ini berkaitan dengan permasalahan World Anti Doping Agency (WADA). WADA menyebut Indonesia tak patuh dalam program uji tes doping.
Kronologisnya adalah pada 15 September 2021, WADA mengirim surat pada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) terkait ketidakpatuhan program uji doping.
Indonesia tidak bisa memenuhi test doping plan (TDP) tahun 2020 dan juga belum memenuhi TDP untuk 2021.
Sejumlah negara dikirimi surat dan punya waktu 21 hari untuk memberikan klarifikasi. Akan tetapi Indonesia tidak memberikan klarifikasi, seperti halnya Thailand dan Korea Utara. WADA lalu melayangkan surat sanksi pada 7 Oktober lalu.
Karena dianggap tak mematuhi aturan terkait doping, Indonesia pun mendapat sanksi. Salah satu hukumannya yakni tak diperbolehkan mengibarkan benderanya di kejuaraan regional, kontinental, atau dunia. (Oby)
COMMENTS