LUAR biasa semangat Ketua Umum KONI Sulut Drs Steven OE Kandouw dalam memberikan support dan motivasi para atlet Bumi Kawanua dalam mengharumkan nama daerah di ajang PON ke XX di Papua Tahun 2021.
Setidaknya hal ini terlihat saat dirinya tanpa kenal lelah selalu hadir di tribun penonton saat tim atau atlet Sulut bertanding.
Sebelumnya pada Jumat (01/10/2021) lalu Ketum KONI Sulut Steven Kandouw hadir memberikan dukungan pada atlet muaythai dan tim sepakbola hanya beberapa jam.
Tapi saat final cabor muaythai yang bertarung 3 atlet Sulut, sosok yang juga Wakil Gubernur Sulut itu terbilang 'ekstrem' saat memberikan dukungan langsungnya.
Mulai dari pukul 15:00 WIT waktu Papua hingga pukul 00:00 WIT, Ketum Kandouw dengan penuh semangat memberikan dukungannya.
Menariknya hampir selama 15 jam full tersebut dirinya lebih memilih duduk bersama pendukung Sulut di tribun penonton GOR STT Gidi Sentani Kabupaten Jayapura, dengan tanpa keluar dari sekitar arena pertandingan.
Tak hanya itu, sebab selama tiga partai yang dimainkan oleh pemuaythai Sulut, dirinya ikut berteriak hingga bertepuk tangan bersama supporter Sulut lainnya di tribun penonton.
Perjuangan Ketum Kandouw itu pun berbuah manis dengan keberhasilan dua pemuaythai Sulut yakni Angelina Runtukahu dan Prays Karundeng, serta Jeyfan Tawaluyan menyabet 2 emas dan 1 perak.
Namun begitu rupanya dirinya harus menambah 'ekstra' jamnya di GOR yang berdekatan dengan Lapangan Bandara Sentani tersebut.
Sebab kubu tuan rumah Papua secara resmi mengajukan protes atas kemenangan Prays Karundeng atas atletnya di babak final 63 Kg muaythai.
Dengan penuh sabar, Ketum Kandouw yang hanya didampingi Komandan Pangkalan TNI AU Lanud Sam Ratulangi (Danlanud Sri) Manado Marsma TNI Mohamad Satryo, Ketua Harian KONI Sulut Theo Kawatu, Wakil Sekretaris Joudy 'Apiah' Wagey, Ardiles Rotinsulu, sejumlah pejabat Pemprop yaitu Mecki Onibala, Marcel Sendoh, Pieter Toad dan Limmy Mokodompit, menunggu berakhirnya sidang banding juri hingga pukul 23:30 WIT.
Syukurlah hasil sidang tetap memutuskan Prays sebagai pemenang, setelah pihak Papua mencabut protesnya.
"Ini hasil yang baik yang patut kita syukuri bersama. Semangat ini harus kita gelorakan saat mendukung atlet-atlet kita yang akan bertanding nanti," kata Ketum Kandouw pada sejumlah wartawan saat hendak kembali ke hotelnya pada Senin (04/10/2021) sekitar pukul 00:45 WIT dinihari tadi.(ifa)
COMMENTS