Manado- Usai tiga hari pembahasan yang alot antara Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulut terkait Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) untuk Tahun Anggaran 2022, akhirnya Selasa (16/11/2021) kelima Fraksi di DPRD Sulut yaitu Fraksi PDIP, Fraksi Nasdem, Fraksi Golkar, Fraksi Nyiur Melambai dan Fraksi Demokrat setuju jika uang rakyat sekira 3,9 Triliun untuk menjadi APBD induk tahun 2022 Provinsi Sulawesi Utara.
Usai Fraksi menyampaikan pendapat, Gemmy Kawatu sebagai ketua TAPD Pemprov Sulut sekaligus Plh. Sekretaris Pemprov Sulut mengucapkan rasa syukur karena proses pembahasan RAPBD TA 2022 tersebut bisa berlangsung baik.“Penuh dinamika tapi hasil akhir ditujukan bagi kemaslahatan masyarakat banyak,” ujar Kawatu.
Lanjut Kawatu apa yang sudah dibicarakan antara Banggar dan TAPD bisa menjadi komitmen bersama.
“Di dalamnya ada konsisten juga, dan kami pemerintah provinsi akan melaksanakan. Tentu, ketika kami mendapat arahan dari Gubernur Bapak Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Bapak Steven Kandow, SE,” ucapnya.
Di tambahkan oleh Kawatu, sejumlah ungkapan yang terungkap saat rapat berlangsung telah dipahami pihak TAPD.
Menurut Kawatu peran DPRD lewat Banggar sangat dibutuhkan.
“Tanpa bantuan, saran, pendapat, dan pandangan dari Badan Anggaran akan sulit kita memparipurnakan RAPBD yang sudah kita rancang sesuai dengan payung hukum yang namanya RPJMD termasuk aturan lainnya yang membingkai APBD,” aku Kawatu.
Sedangkan Ketua DPRD Sulut, dr. Fransiscus Andi Silangen sekaligus sebagai Ketua Banggar mengaku bila pembahasan RAPBD kali ini sangat luar biasa.
“Karena sudah berlangsung dengan baik tanpa mengurangi kualitas,” sebut Ketua Dewan.
Terinformasi lewat Sekretariat DPRD Sulut, RAPBD TA 2022 akan diparipurnakan hari ini sekira pukul 10.00 wita di gedung DPRD Sulut. (**/Oby)
COMMENTS