Amurang-Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar SH (FDW) mengimbau pada warga Minsel meningkatkan kewaspadaan dalam mengahadapi cuaca ekstrim saat ini.
"Warga harus meningkatkan kewaspadaan dengan adanya perubahan cuaca ekstrim saat ini yang sulit diprediksi dengan intensitas curah hujan yang sangat tinggi hingga mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor," imbau Bupati FDW saat diwawancarai, Rabu (08/12/2021).
Lanjutnya, mengikuti pernyataan Badan meteorologi,klimatologi dan Geofisika (BPMG), tentang peringatan dini untuk waspada datangnya Badai LA-Nina menjelang akhir tahun ini yang berdasarkan monitoring terhadap perkembangan dari data suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur, menunjukkan bahwa saat ini nilai anomali telah melewati ambang batas LA-Nina yang berpotensi terjadi hingga bulan February 2022.
"Fenomena dipengaruhi suhu permukaan Air laut Samudera Pasifik bagian tengah yang turun hingga menjadi lebih dingin daripada biasanya," tuturnya.
"Bencana seperti banjir, tanah longsor,angin kencang ,gelombang tinggi, terutama untuk daerah -daerah pesisir pantai. Oleh karena itu selain memberikan himbauwan dan edukasi terkait protokol kesehatan," ungkapnya.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada, melakukan berbagai upaya pencegahan serta sedapat mungkin menghindari kegiatan di daerah/lokasi yang rawan bencana," katanya lagi.
Dalam apel kesiapsiagaan pada Jumat (12/11/2021) yang lalu Bupati FDW telah menyampaikan pradikma tentang penanggulangan bencana tela berubah dari Responsif ke preventif.
Serta kewaspadaan dalam menghadapi musimhujan ini, selain wilayah -wilayah yang sering terjadi bencana, seperti tanah longsor ,banjir dan dampak dari gelombang tinggi di pesisir pantai
Diidentifikasi bahaya yang sangat mungkin terjadi melaksanakan koordinasi kesiapsiagaan, dalam rangka berbagi peran dan menyiapkan sumberdaya bila perlu laksanakan geladi dan simulasi dengan melibatkan seluruh stekholder yang ada .
Dan mesosialisasikan kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan dan apa yg harus dilakukan., kesiapsiagaan dlm menghadapi bencana merupakan langkah preventif dalam mengantisipasi bila terjadi bencana alam yg telah di atur dalam undang -undang.
Mengantisipasi kemungkinan dan resiko yang akan terjadi pemerintah kabupaten Minahasa Selatan menyiapkan nomor penting yg dapat di hubungi:
RSUD Amurang: 08124421987/085341986277
RSU GMIM Kalooran: 0430 21003/ 0430 21007
Kepolisian Resort [POLRES] :110
PemadamKebakaran :085256671540/081343840134
POS SAR Amurang: 115
SATGAS COVID-19: 081244141148
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) : 081340426554
PD. AIR Minum : 082166814931/085342771157.(andi)
COMMENTS