Manado-Untuk mengoptimalkan program operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK) di sektor kelautan dan perikanan. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Daerah Provinsi Sulawesi Utara melakukan tatap muka dengan Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS), Guna memperkenalkan berbagai program kerja serta hasil capaian yang telah dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Daerah Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2021 walau diterpa badai pandemi namun tetap memaksimalkan kinerja di bidang Kelautan dan Perikanan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Ir. Tinneke Adam MS.i mengundang segenap media untuk menyampaikan hasil capaian serta terobosan yang tempuh Dinas yang dipimpinnya dengan mengambil tempat di Big Fish Restoran kota Manado, Kamis (16/12/2021).
Pada kesempatan ini Kadis Tinneke Adam menyampaikan bahwa Untuk menunjang Visi dan Misi Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw yaitu Untuk menuju Sulawesi Utara Maju dan Sejahtera Sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik Tahun 2021-2026 dengan Lima Misi.
“DKP Sulut memiliki keterkaitan dengan dua misi yang ada yang pertama adalah peningkatan kualitas manusia Sulawesi Utara dan yang kedua penguatan ekonomi yang bertumbuh pada industri pertanian perikanan pariwisata dan jasa,” terang Adam pada kesempatan ini.
“Meningkatnya kualitas SDM dan kualitas pengelolaan sumber daya Kelautan Perikanan yang berkelanjutan menjadi Visi Misi yang harus dikawal DKP Sulut,” tambah Tinneke Adam.
Menurutnya Produksi Perikanan dari target Tahun 2021 sebesar 980.422 ton Capaian kinerja sampai dengan November 2021 adalah 803.094.13 memang hampir mencapai target karena kita tahu bersama Pandemi dan cuaca saat ini sangat mempengaruhi Sektor Kelautan Perikanan yang membatasi para Nelayan kita dalam melaut, data ini sampai November dan selanjutnya masih terus berkembang.
“Untuk capaian di bidang perikanan tangkap tahun 2021 kami berhasil membuat perjanjian kerjasama Pengelolaan Perikanan Tangkap dengan 5 provinsi tetangga yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo, Papua Barat, Papua, Maluku Utara dan Maluku dimana kelima Gubernur secara bersama menandatangani Perjanjian kerjasama ini,” terang Kadis Tineke Adam.
Selain kerjasama perikanan tangkap menurut Kadis Tineke Adam kelima daerah ini bersepakat dalam rangka meningkatkan ekspor perikanan karena seperti diketahui bahwa sejak Tahun 2020 DKP Sulut sudah melakukan ekspor perikanan langsung ke Narita Jepang.
Adapun pada kesempatan ini Kadis Tineke Adam mengatakan untuk jumlah asuransi nelayan yang telah diberikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sampai dengan tahun 2021 adalah sebanyak 25.650 peserta.
Sisi lain, Tinneke Adam mengapresiasi peran awak media yang selama ini terus membangun sinergitas dengan dinasnya.
"Saya apresiasi peran media selama ini. Tentunya kedepan kami akan terus bersinergi dalam rangka mengsosialisasi setiap program kegiatan dalam rangka mewujudkan program ODSK di sektor Kelautan Perikanan menuju Sulut Semakin Hebat kedepan,"tandasnya.
Kegiatan ini diwarnai dengan diskusi serta tanya jawab dari awak media kepada segenap Nara sumber yang turut memberikan apresiasi akan keberhasilan capaian yang ditorehkan DKP Sulut di Tahun 2021.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut :
1. Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu, Markus Soande (sub koordinator pengujian dan dukungan teknis)
2. PSDKP Bitung, Donny M. Faisal (Ka. Pangkalan BaKP Bidey)
3. PPS BITUNG, pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, HANNY RUMOPA (Kabid. operasiONAL pelabuhan & Kesyahbandar.
4. BALAI KIRPM MANADO, MUHLIN S.Pr,M.Si Ka. Balar KıPM Manado
5. Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Bitung, Hidayat Lantah, SE Sub Koord Pelatihan
6. Stasiun KIPM Tahuna, Geric-H.B.P. Lumiu (ka. Stamun KIPM Tahuna)
7. St. PSDKP Tahuna, Daniel Tindaku, S.Pi.Msi Sub koordinator Sarpras.(*/ifa)
.jpg)
COMMENTS