Bitung-Warga Kelurahan Kareko Lingkungan 3 RT 5 Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung dikagetkan dengan kobaran api secara tiba-tiba yang menghaguskan rumah Keluarga Mananeke Lombone dan berlanjut ke rumah tetangganya Keluarga Mokalouw - Laheping pada Senin (24/01/2022) petang sekitar pukul 15.15 WITA.
Grivin Bastian, warga setempat, mengatakan api dengan cepat merambah seluruh bagian rumah, kemungkinan karena kedua rumah memiliki tabung elpiji hingga api sangat besar.
"Asal api dari bagian dapur keluarga Mananek- Lombone merambah ke rumah tetangga satunya lagi, upaya memadamkan kebakaran spontan dilakukan warga Kareko dengan mengambil air dari sumur-sumur kecil warga, namun tak bisa mencegah kobaran api yang semakin membesar," ucap Bastian.
Kata Grivin, mobil pemadam dari Kecamatan Papusungan baru tiba setelah api dapat dipadamkan secara manual oleh warga.
"Kemungkinan soal jarak tempuh yang jauh dan medan pengunungan dari Pausungan ke Kareko, ke depan kami harapkan ada mobil armada BPBD di Kecamatan Lembeh Utara agar jika terjadi kebakaran jarak tempuh dari pintu kota ke Kareko lebih dekat," harapnya.
Sementara Lurah Kelurahan Kareko Yekonia Nanangkong SPd dihubungi media ini membenarkan asal api dari keluarga Laheping-Lombone dugaan sementara asal api arus pendek.
"Info kami dapat hanya rice cooker yang dalam keadaan terpakai, sedangkan gas elpiji dalam keadaan dimatikan lalu api muncul dari dapur dipastikan tabung elpiji pun ikut terbakar karena ada di bagian dapur,' jelas Nanangkong.
Ia mengatakan upaya warga memadamkan api gunakan sumur sumur kecil warga tak bisa membendung kobaran api yang semakin meluas di tambah angin cukup kencang.
"Saat kejadian Kami langsung meminta dimatikan arus induk PLN, serta menggerakkan pala RT melakukan pemadam bersama warga serta melapor ke camat dan atas bapak walikota dalam hanya 30 menit camat Lembeh Utara dan Kepala BPBD sudah berada di lokasi kejadian bersinergi mengupayakan Pemadaman," papar Nanangkong.
Dijelaskan Lurah Kareko, kobaran api bisa dipadamkan warga setelah beberapa jam kemudian dan tak ada korban jiwa tapi rumah dan kios keluarga Mokalouw-Laheping semuanya terbakar sedangkan Keluarga Mananeke Lombone sebagian rumah ludes terbakar.
Sementara menurut Nanangkong, keluarga korban kebakaran diungsikan kepada keluarga setempat dan pihak kelurahan dan kecamatan langsung membuka dapur umum dan posko bantuan.
"Posko bantuan sudah dibuka dan sudah ada pihak-pihak yang memberi batuan,dan atas perintah pak walikota kepada kami dan segera mencatat dan menghitung kerugian yang dialami korban kebakaran," imbuhnya.(serdi)
COMMENTS