MINAHASA UTARA - Menjadi Pelayan Tuhan di Komisi Remaja Jemaat GMIM Imanuel Kaima bagi seorang Joune Ganda adalah panggilan hati yang tidak bisa ditawar tawar lagi.
Sebagai seorang yang dilimpahi berkat berlimpah oleh Tuhan Yesus Kristus dirinya mengaku berkerinduan membagikan berkat itu kepada banyak orang khususnya remaja karena baginya pelayanan di Remaja.adalah titik balik dalam kehidupannya hingga bisa jadi seperti sekarang ini."Saya bisa bertahan hidup di Ibukota Jakarta dengan segala kemewahan dan begitu banyak godaan duniawi karena bekal iman saat saya menjadi Penatua Remaja saat masih berusia 18 Tahun dan itu yang terus membatasi saya dalam bersikap saat di Ibukota. Padahal jika saya mau apa sih yang saat itu saya nggak punya,"bebernya pada Kabarok.com.
Saat ditanyakan apa ada motifasi lain semisal pelayanan di remaja jadi batu loncatan untuk karir politiknya. "Ka One" sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya tak senaif itu.
"Bagi saya politik its politik. Ivent saya melayani di Komisi Remaja itu murni karena panggilan hati. Kalau untuk karir politik saya punya partai besar yang seluruh anak rantingnya saya bisa gerakkan untuk kepentingan politik saya,"tegas Ka One.
Saat ditanyakan apakah dirinya akan maju.dalam kontestasi Ketua Pelayanan Remaja Sinode GMIM secara mantap.Ka One mengaku siap dan wujud dari kesiapannya sampai hari ini semua Kabupaten Kota dalam lingkup pelayanan GMIM dan tentunya terpilih sebagai Ketua Remaja Wilayah dulu.
"Saat punya keinginan maju saya minta Hiikmat pada Tuhan dan Hikmat yang saya dapatkan adalah saya harus mengunjungi para pembina dqn remaja GMIM dimanapun mereka berada," itu Hikmat yqng Tuhan berikan pada saya. Kalaupun nantinya tidak jadi itu artinya Tuhan belum berkenan dan saya akan tetap menjadi pelayan di Jemaat dan Wilayah. Biarlah semuanya berjalan sesuai maunya Tuhan sambil saya melakukan apa yang jadi bagiq
an saya selebihnya serahkan pada Tuhan Yesus. Menjadi seorang Bupati saja tidak pernah ada dalam benak saya. Bahkan untuk kembali ke Minut dan meninggalkan semua kemewahan di Ibukota hampir tak terpikir namun Tuhan Yesus berkenan. Saya Ikhlas menjalani itu karena artinya Tuhan menginginkan saya harus menyalurkan berkat melimpah darinya kepada banyak orang lewat saya jadi Bupati,"urainya panjang lebar.
Dibagian akhir saat ditanyakan apakah nantinya jika Tuhan berkenan dirinya menjadi Ketua KPRS Sinode GMIM apakah akan mampu menyelaraskan dengan tugasnya sebagai Bupati. Dengan mantap JG menjawab justru dengan dirinya sebagai Bupati akan banyak previlege (keuntungan sosial) yang didapatkan oleh KPRS utamanya dalam pembiayaan dan fasilitas.
"Akan banyak fasilitas yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan KPRS lewat jabatan yang saya miliki contohnya waktu pelaksanaan Konsultasi di Gangga yang awalnya KPRS sendiri ragu tapi karena jabatan saya sebagai Bupati saya bisa mengaturnya langsung mulai dari masalah listrik, pendaftaran, transpotasi semuanya bisa teratasi,"tandas Ka One sapaan akrabnya. (Oby)
COMMENTS