MINAHASA UTARA - Oknum anggota Polisi Polres Mitra berinisial BB alias Boby di polisikan oleh Alvinus Malaintang alias inu seorang pekerja tambang di Tatelu. Boby dilaporkan oleh Inu ke Propam Polda Sulut dan Polres Minut karena menurut Inu dirinya diancam akan dibunuh oleh BB yang merasa kecewa karena olahan mas miliknya yang dilakukan Inu tidak sesuai dengan harapannya.
Adapun Kronologis kejadiannya di lokasi tambang Tatelu pada Hari Kamis 14/1-2022 sekira pukul 00.05 tengah malam. Saat Inu sedang beristirahat didatangi oleh BB yang meminta bantuan untuk mengolah (tembak) emas miliknya yang masih berbentuk batu.
Saat itu juga Inu langsung melakukan pengolahan yang diawasi langsung oleh Boby dan seorang temannya hingga pukul 03.30 dini hari.
Hasil dari pengolahan tersebut adalah sekira 20 gram mas putih dan setelah selesai BB bersama temannya langsung pulang
Selang satu jam stengah sekira jam 5 dini terduga Boby balik lagi memanggil Inu sambil mengutarakan ketidakpuasannya atas hasil olahan Inu.
Terjadi perdebatan saat itu, Boby bahkan mengadukan masalah itu pada bos tempat Inu bekerja tapi saat itu Inu mengatakan bahwa selama ini memang begitu cara dia mengolah mas. Hal yang sama juga dikatakan oleh bos dari Inu.
"Waktu kita da baolah komandan deng dia pe tamang ada jaga jaga kalau memang ada yang salah kiapa nda suruh berenti dang dari tadi ( waktu saya melakukan pengolahan Komandan dan temannya menjaga, kalau memang ada yang salah kenapa tidak suruh berhenti sejak tadi,red)," ujar Inu dengan dialek Manado yang kental
Dikatakan oleh setelah terjadi pembicaraan saat itu kedua belah pihak sebenarnya sudah saling memaafkan tapi setelah itu sekira pukul 6 saat inu akan menuju ke tempatnya bekerja saat lewat didepan tromolnya tempat Boby Inu dipanggil oleh Boby namun karena mau cepat bikin fanbelt yang putus di bolming Inu bilang nanti bale mo cepat bikin vanbelt yang putus (nanti balik mau bikin vanbelt yang putus,red)
Tak lama kemudian Boby ikut ke tempat inu bekerja dan marah marah lalu berkata keras pada Inu" simi dulu ngana pandang enteng ngana kang da pangge nda mau datang (sini dulu kamu, pandang enteng ya? di panggil tidak mau datang,red) sambil menarik krah baju inu lalu mengatakan,"Kase pulang mas yang ngana da ambe kalu sampe sore nda kase pulang mo mati ngana kita pe rambangan so baminum samua sana (kembalikan mas yang kamu ambil kalau sampai sore tidak dikembalikan mati kamu karena pekerja sata semuanya sudah minum,"ancam Boby pada Inu.
Saat itu Inu katakan, kita nyanda ambe komandan, Kita ada piara anak bini, nda mo kase makang istri deng anak deng uang bagitu.Mari jo baku sumpah komandan (saya tidak ambil komandan, saya lagi pelihara istrindan anak.Saya tidak mau kasih makan istri dan anak saya dengan uang begitu,"ujar Inu pada Boby.
Merasa terancam keselamatannya bersama keluarga dan tidak terima di perlakukan BB seperti itu. Inu akhirnya melapor BB ke Propam Polda Sulut dan Polres Minut.
Pantauan kabarok.com laporan tersebut telah diterima oleh SPKT Polres Minut dengan nomor laporan LP/B/I/57/2022/SPKT Polres Mimahasa Utara/Polda Sulawesi Utara dan langsung diteruskan ke unit Reskrim Polres Minut sedangkan untuk laporan kode etik sudah dilaporkan ke Polda Sulut. (Red)
COMMENTS