Sitaro - Perjalanan hidup dan karir seseorang memang sulit ditebak. Sama halnya dengan karir dari DR Agus Tony Poputra SE.AK MM.MA. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sitaro.
Sebelum menjadi seorang Birokrat di Kabupaten Sitaro, pria kelahiran Ternate 4 Agustus 1967 ini adalah seorang Akademisi dan Ekonom handal di Sulawesi Utara.
Sebagai akademisi dirinya pernah mengajar sebagai dosen akuntansi di Falkutas Ekonomi Unsrat. Sejumlah penghargaan pernah dirinya raih diantaranya Dosen Teladan 1 Tingkat Fakultas Ekonomi dan Dosen Teladan 1 TIngkat Universitas Sam Ratulangi pada tahun 1999.
Sedangkan sebagai seorang ekonom dirinya juga pernah menjabat sebagai seorang Direktur Perusahaan dan Chief Regional di beberapa perusahaan termasuk Chief Ekonomi BNI Wilayah Suluttengo dan Maluku Utara yang mengharuskan dirinya setiap hari bolak - balik Manado dan Jakarta.
Pada awak media kabarok.com sosok pekerja keras yang mempunyai motto hidup Cogito Ergo Sum (Aku Berpikir Maka Aku Ada) ini menuturkan bagaimana prinsip hidupnya dalam menjalani berbagai kesibukannya.
Menurutnya, manusia memang tidak sempurna, namun bukan berarti kita tidak berusaha untuk menjadi yang terbaik .
Dalam melakukan pekerjaan apapun itu dirinya mengatakan lakukanlah dengan sungguh sungguh. Jangan pernah mengabaikan hal - hal kecil. Lakukan saja semua pekerjaan kita sesulit apapun itu perlahan lahan pasti ada jalan keluar.
"Jangan kita pernah merasa puas dengan apa yang kita raih sebab itu adalah satu hal yang dapat menghambat motivasi kita untuk maju," tukasnya tegas.
Lanjut dirinya mengatakan nilai tertinggi dari kehidupan adalah menjaga kepercayaan dan tahu berterimah kasih.
Karir birokratnya di Sitaro dimulai tahun 2016 ketika Bupati saat itu DR Toni Supit,MM mempercayakan dirinya sebagai PLT Kepala Bapelitbangda.
Pada saat itu semua pengalaman serta ide maupun konsep yang ia terapkan menorehkan sejumlah prestasi dan penghargaan untuk Kabupaten Sitaro
Karir birokratnya di Sitaro dimulai tahun 2016 ketika Bupati saat itu DR Toni Supit,MM mempercayakan dirinya sebagai PLT Kepala Bapelitbangda.
Pada saat itu semua pengalaman serta ide maupun konsep yang ia terapkan menorehkan sejumlah prestasi dan penghargaan untuk Kabupaten Sitaro
Selain itu dirinya juga adalah fasilitator akutansi keuangan daerah dalam menata adminitrasi keuangan bersama seluruh komponen pimpinan SKPD yang berbuah prestasi dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah dimana dalam ajang tersebut Sitaro 5 kali masuk 3 besar provinsi
"Sebelum kita maso saya masuk,red) Bappelitbangda Sitaro, Sitaro nda pernah maso (tidak pernah masuk,red) tiga besar Provinsi untuk lomba Pangripta yang sekarang dorang (mereka,red) so ganti (sudah ganti,red) nama jadi lomba Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dimana dalam lomba itu Bappelitbangda adalah ujung tombaknya,"terang Poputra.
"Kita maso (saya masuk,red) Sitaro Oktober 2016, tahun itu langsung Sitaro langsung juara 2. Lalu pada tahun 2018 juara 3, lalau berikutnya pada tahun 2019 sampai 2021 Sitaro hatrick Juara 1. Pada tahun 2020 Sitaro masuk kelompok 10 besar PPD nasional. Lalu kemudian pada tahun 2021 masuk kelompok 19 besar nasional,"urainya panjang lebar.
Sebagai informasi, tidak hanya di level daerah, kepiawaiannya sebagai seorang ekonom juga diperhitungkan ditingkat nasional dan luar negeri. Tidak sedikit ide ide briliannya terkait ekonomi di tulis oleh media terkemuka nasional maupun luar negeri.
"Sebelum kita maso saya masuk,red) Bappelitbangda Sitaro, Sitaro nda pernah maso (tidak pernah masuk,red) tiga besar Provinsi untuk lomba Pangripta yang sekarang dorang (mereka,red) so ganti (sudah ganti,red) nama jadi lomba Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dimana dalam lomba itu Bappelitbangda adalah ujung tombaknya,"terang Poputra.
"Kita maso (saya masuk,red) Sitaro Oktober 2016, tahun itu langsung Sitaro langsung juara 2. Lalu pada tahun 2018 juara 3, lalau berikutnya pada tahun 2019 sampai 2021 Sitaro hatrick Juara 1. Pada tahun 2020 Sitaro masuk kelompok 10 besar PPD nasional. Lalu kemudian pada tahun 2021 masuk kelompok 19 besar nasional,"urainya panjang lebar.
Sebagai informasi, tidak hanya di level daerah, kepiawaiannya sebagai seorang ekonom juga diperhitungkan ditingkat nasional dan luar negeri. Tidak sedikit ide ide briliannya terkait ekonomi di tulis oleh media terkemuka nasional maupun luar negeri.
(Heriwan)
COMMENTS