Tatelu Minut - Puluhan anggota ojek yang sehari hari mangkal di lingkar tambang tatelu jadi sasaran anggota DPRD Sulut, Hendry Walukow saat melaksanakan sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Desa Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (25/02).
Pada Kabarok.com, putra asli Tatelu ini mengatakan dirinya segaja memilih tukang ojek sebagai sasaran untuk diberikan sosialisasi wawasan kebangsaan karena selain bisa melihat langsung keberadaan teman teman yang berprofesi ojek mereka juga adalah perwakilan penambang.
"Mereka pasti sudah lama tidak mendengarkan sosialisasi wawasan kebangsaan berbeda dengan PNS yang tentunya sering mendengarkan sosialisasi di kantor mereka. Dan benar tadi mereka mengatakan terakhir mendengarkan sosialisasi wawasan kebangsaan saat masih sekolah,"ujar Walukouw.
“Jadi, peran tukang ojek itu sangat penting. Mereka bisa menjadi Intel khusus untuk antisipasi hal-hal yang ingin memecah belah bangsa Indonesia,”tambahnya.
Pada kesempatan tersebut dirinya mendorong agar tukang ojek bisa terus bermitra dengan aparat pemerintah dan aparat keamanan.
“Tukang ojek itu setiap hari dijalan dan mereka bisa menjadi mata dan telinga pemerintah dan aparat keamanan. Kedepan, sinergitas harus terus dijaga dan ditingkatkan,”kata legislator yang selalu terdepan suarakan aspirasi warga itu.
Walukow yang juga anggota Komisi I DPRD Sulut dapil Minut-Bitung mengatakan kegiatan sosialisasi kebangsaan harus terus dioptimalkan dan ditingkatkan. Apalagi Minahasa Utara ini adalah daerah yang terbuka. Ada banyak daerah pantai yang bisa dimasuki secara bebas oleh para penyusup sehingga kita perlu mensosialisasikan wawasan kebangsaan ini kepada semua elemen masyarakat yang ada dan pada hari ini saya memilih komunitas tukang ojek,"pungkas politisi partai Demokrat yag bertugas sebagai anggota Komisi I DPRD Sulut ini. (Oby)
COMMENTS