Amurang-Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar SH (FDW), yang diwakili Pdt Petra Yani Rembang (PYR), menghadiri acara Rembuk Stunting Kabupaten Minsel di Hotel Sutanraja Amurang, Selasa (05/04/2022).
Wabup PYR menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas, produktif, maka perlu dilakukan percepatan penurunan stunting.
"Harus dilaksanakan secara holistik, Integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa dan pemangku kepentingan," jelasnya.
"Percepatan penurunan stunting merupakan prioritas nasional yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah dengan target menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024," jelas Wabup PYR sembari mengatakan bahwa Pemkab Minsel dalam penyusunan RPJMD tahun 2021-2026 menetapkan misi pertama adalah meningkatkan sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing dalam mencapai Visi yaitu maju, berkepribadian dan sejahtera.
"Selain Itu menetapkan target prevalensi stunting tahun 2024 sebesar 12,5 persen. Berdasarkan rekapan entry data dan pengukuran Balita pada bulan Agustus 2021, prevalensi stunting Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 2,43 persen atau 299 Balita stunting," jelasnya.
"Maka kami atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan menyatakan berkomitmen dalam upaya-upaya percepatan penurunan stunting dan mendukung target prevalensi stunting Nasional pada tahun 2024 sebesar 14 persen dan kepada Kepala Perangkat Daerah terkait dengan intervensi penurunan stunting untuk dapat memprioritaskan program dan kegiatan intervensi penurunan stunting perencanaan dan penganggaran di tahun 2023 dan tahun selanjutnya serta saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam tim yang solid," tutupnya.
Rembuk Stunting Kabupaten Minsel ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minsel Archilaus J.J Egeten,S.PAK MSi, perwakilan Bank Sulut Go Cabang Amurang , Ketua FKUB Pdt.Stien Rondonuwu,M.Th, Akademisi Dr.Johny Taroreh,M.Si, Tokoh Masyarakat Drs Sonny Frans Tandayu, para tenaga ahli program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa Minsel serta Kepala Perangkat Daerah.(Andi)
COMMENTS