Minut- Umat Nasrani di seluruh dunia saat ini sedang merayakan dan memaknai akan pengorbanan Kristus sang Juruselamat.
Melalui kematian di kayu salib yang menjadi bukti nyata bahwa Tuhan mengasihi umatNya melalui pengorbanan putraNya Yesus Kristus mati dan disalibkan.
Hal ini juga yang di rasakan oleh Penatua Joune Ganda, SE yang juga adalah Bupati Minahasa Utara.
Sebagai pelayan Gereja, dirinya sejenak menanggalkan jabatan sebagai Bupati. Ka Pena Joune sapaan akrabnya di kalangan remaja GMIM memberi diri dan melayani pada pelaksanaan perjamuan Kudus Jemaat Immanuel Kaima Wilayah Minawerot Jumat 15 April 2022.
Ibadah yang di pimpin oleh Ketua BPMJ GMIM Immanuel Kaima Pdt Berty Tamon, STh, MPDk yang juga ketua BAMAG Minahasa Utara ini mengambil bacaan
Yohanes 19:31-37
Pdt Berty Tamon dalam khotbahnya mengatakan Perjamuan Kudus adalah peringatan akan kematian Yesus Kristus tetapi juga untuk mengambil bagian memberitakan kabar baik sekaligus saksi yang benar bagi kemuliaan Tuhan.
" Karena itu perayaan hari kematian Yesus Kristus dan Perjamuan Kudus ini menjadi momentum untuk mencontoh kepada Yesus Kristus yang telah mengorbankan diri-Nya untuk menghidupkan dan memberi kelegaan kepada Umat Manusia "
Sebagai informasi, Pnt Joune Ganda yang saat ini menjabat sebagai Ketua Remaja dan juga Wakil Ketua BPMJ Immanuel Kaima bertugas sebagai penanggungjawab Ibadah.
Istri tercinta Ka Joune, Ibu Rizya Ganda Davega yang juga ketua TP PKK Minahasa Utara terlihat mendampingi Ka Joune dalam mempersiapkan dan mengkoordinir akan jalannya Ibadah perjamuan kudus tersebut.(**/Oby)
COMMENTS