BITUNG- Kapanikan terjadi di lingkungan Kantor Wali Kota Bitung. bagaimana tidak, sirine peringatan dini tsunami dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berada di halaman kantor Walikota berbunyi berulang-ulang kali.
BMKG langsung mengeluarkan peringatan telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 8,2 RC di Kota Bitung serta berpotensi terjadinya tsunami dan segera menyelamatkan diri.
Kepala pelaksana badan penanggulangan bencana Kota Bitung menerima informasi tersebut dari BMKG kemudian melaporkannya kepada Walikota Bitung.
Sementara Wali Kota Bitung Maurits Mantiri bersama Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honadar, memerintahkan segera agar di lakukan evakuasi kepada semua KPD yang ada di lingkungan kantor Wali Kota Bitung.
Seketika itu juga terlihat para ASN dan THL berlarian keluar dari dalam ruangan untuk menyelamatkan diri menuju ke titik kumpul yang telah ditentukan.
Terdengar Ledakan kuat berkali-kali terdengar dari dalam ruangan kantor,bahkan memicu terjadinya percikan api. suasana yg kacau dan teriakan minta tolong terdengar di beberapa ruangan kantor.
Wali Kota Bitung menginstruksikan kepada kepala pelaksana (kalaks) untuk segera melakukan asesmen di gedung-gedung kantor walikota Bitung dan melaporkan hasilnya.
Alhasil, gerak cepat dilakuakn oleh BPBD dan SP3 serta Dinas Kesehatan dalam hal ini Tim reaksi cepat (TRC ) yang mulai mengevakuasi korban yg termonitor terjebak di lantai IV dengan kondisi tertimpa atap.
Kondisi serupa juga dialami oleh masyarakat Kota Bitung terlebih yang ada di pesisir pantai, di mana dalam pantauan lewat HT , Wali Kota Bitung memerintahkan para camat agar melaporkan perkembangan di wilayah masing-masing dan segera untuk mengevakuasi masyarakat.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bitung untuk tetap tenang dan mengikuti arahan yang sudah disampaikan.
Kejadian di atas hanyalah simulasi penanggulangan bencana yang dilakukan oleh pemerintah Kota Bitung dalam hal ini badan penanggulangan becana, sebagai kesigapan dalam menangani bencana yang terjadi di Kota Bitung.
Simulasi sangat penting di lakukan mengingat Indonesia merupakan negeri dengan potensi bencana alam sangat tinggi khususnya untuk bencana gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami .
Hal ini di karenakan Negara kita terletak pada pertemuan tiga lempeng/kerak bumi aktif.sehingga kegiatan-kegiatan simulasi seperti ini agar terus dilakukan.
Di ketahui, kegiatan simulasi berlangsung pada pukul 10.00 wita 26/4/2022 diikuti secara antusias oleh seluruh ASN dan THL di lingkungan Kantor Wali Kota Bitung.
Serdi
COMMENTS