Manado- Keluhan yang disampaikan oleh tenaga dokter ahli kepada DPRD Sulut terkait dengan pemotongan jasa medik langsung disikapi oleh Komisi 4 DPRD Sulut dengan menggelar hearing atau dengar pendapat.
Ketua Komisi 4 Dra.Vonny Paat dalam pengantar membuka RDP menjelaskan bahwa, sejumlah dokter ahli mendatangi langsung Ketua DPRD Sulut dr.Fransiskus Andi Silangen, S.pB.KBD dan mengeluhkan soal pemotongan jasa medik di RS Daerah.
“Sebenarnya Ketua DPRD yang akan memimpin langsung rapat ini, namun karena melaksanakan tugas sehingga tidak bisa. Tentunya kami ingatkan kepada dinas terkait, jangan sampai persoalan ini justru dapat memicu bentuk protes lainnya,” jelas Sekretaris Fraksi PDIP ini.
Sementara itu Kepala Dinkes Sulut dr.Debby Kalalo, Msc.PH dalam kesempatan ini menyatakan pihaknya sudah menerima informasi ini dan melakukan rapat internal, dan rencananya pada Selasa, (5/10/2022) akan menggelar pertemuan dengan BKAD sehingga meminta waktu untuk RDP dapat di tunda usai pertemuan.
“Kami minta waktu agar jawaban kami lengkap usai pertemuan dengan BKAD, kemungkinan aturan bisa direvisi atau seperti apa,” ungkap Debbie
Sementara Ketua Komisi IV Dra.Vonny Paat menyatakan memang informasi pemotongan jasa medik ini sudah menjadi perbincangan yang hangat dikalangan dokter.
“Kami tentunya menyikapi secara serius informasi yang dilayangkan oleh tenaga dokter ahli di RS milik Pemerintah daerah ini.Kami tentu juga meminta perhatian serius dinkes dan jajaran,” jelas Vonny.
Dengan mempertimbangkan informasi dari dinkes, maka Komisi 4 dalam rapat menunda pelaksanaan RDP dan dijadwalkan kembali pada senin pekan mendatang.
Selain kepala dinas nampak hadir juga 5 Direktur RS Milik Pemprov Sulut .
COMMENTS