Manado-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (OD-SK), memberikan perhatian serius pada pendidikan putra-putri di daerah ini.
Sebagai ruang pilihan bagi putra dan putri Sulawesi Utara untuk melanjutkan ke jenjang Pendidikan Tinggi (PT) semakin digalakkan Pemerintahan OD-SK.
Perhatian ini diwujudnyatakan dengan digenjotnya rangkaian sosialisasi Pendaftaran Pendidikan Tinggi Kedinasan oleh Pemprov Sulut melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di kabupaten kota.
Rangkaian Sosialisasi ini dimulai dari Kota Tomohon bertempat di SMA Negeri I Tomohon dengan materi penjelasan terkait dengan nama-nama Perguruan Tinggi Kedinasan beserta instansi Pembinanya, cara mendaftar dan syarat-syarat pendaftaran.
"Siswa dan Siswi yang disiapkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri I Tomohon ini adalah mereka yang sebentar lagi akan lulus dari kelas XII," ungkap Gubernur Olly Dondokambey, melalui Kepala BKD Sulut Clay Dondokambey STTP MAP.
"Mereka yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke Pendidikan Tinggi Kedinasan selanjutnya didata oleh BKD Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka pembinaan atau pembimbingan selanjutnya," tutur sosok familiar ini.
Lanjut Kaban Clay, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan memberikan pembimbingan dalam mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Praja/Taruna Pendidikan Tinggi Kedinasan, terutama pada tes kompetensi dasar (SKD) dan kesamaptaan.
"Pembimbingan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) diarahkan agar para peserta dapat memahami dan menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan pada tes Wawasan Kebangsaan, tes Karakteristik Pribadi dan utamanya pada tes Intelegensia Umum," jelas Kaban Clay.
Dikatakannya bahwa ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen OD-SK untuk peningkatan pendidikan serta menciptakan sumber daya manusia yang handal.
"Sebagai wujud perhatian bapak Gubernur Olly Dondokambey dan bapak Wakil Gubernur Steven Kandouw, maka giat Sosialisasi Pendaftaran Sekolah Kedinasan akan dilakukan secara instensif pada seluruh wilayah Sulawesi Utara sampai batas waktu pendaftaran ditutup," pungkas Kaban Clay.(*/ifa)
COMMENTS