BITUNG- Kota Bitung tak hanya jadi gudang prestasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan tapi juga kaya dengan nilai nilai kerukunan dan toleransi karenanya tak salah Sulut di sebut Laboratorium Kerukunan beragama .
Penghargaan sebagai Bapak Moderasi yang sandang Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM tak hanya sebuah " gelar" tapi selalu di wujudkannya dengan mengambil bagian dan berbaur dengan lintas umat beragama di Kota Bitung .
Hal ini di wujudkan Mantiri dengan ikut bersama umat muslim di saat bulan ramadan dalam kegiatan Sahur On The Road Maurits Mantiri membangunkan masyarakat kelurahan Girian Weru Satu (Jamaah Masjid Al Muttaqien) untuk melaksanakan sahur di bulan Suci Ramadhan dengan iringan dendang sahur remaja Mesjid Jami Asyakirin Girian Atas,mulai pukul 01:30 WITA Kamis (13/4/2023).
Selain membangunkan sahur, kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) dan Penyelengara Hari Besar Islam (PHBI) ini, juga dirangkaikan dengan pemberian Tali Kasih kepada Pengurus Badan Ta’mirul Mesjid (BTM) serta Imam Mesjid di kecamatan Girian dan pemberian sembako kepada Kaum Duafa.
Walikota Maurits mengatakan kegiatan ini menjadi nuansa baru dalam aktifitas di Kota Bitung dalam menciptakan keakraban antar umat beragama.
“Semangat yang dilakukan oleh BKSAUA dan PHBI untuk menciptakan keabraban antar umat beragama di Kota Bitung benar - benar diwujudkan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya
Sebelumnya Selasa (11/4/2023) dini hari, Walikota Maurits mengikuti Sahur On The Road yang dilaksanakan Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) dan Penyelangara Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bitung, di wilayah Kakenturan Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pemberian Tali Kasih kepada Pengurus Badan Tamirul Mesjid (BTM) dan Iman Mesjid di Kecamatan Maesa, serta pemberian sembako kepada Kaum Duafa.
Turut mendampingi Walikota di dua kegiatan itu, unsur Forkopimda serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kota Bitung.
(Serdi/Prokompi)
COMMENTS