Manado-Usai Setelah mendapatkan pencerahan dari para tokoh dalam acara Seminar Nasional Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), Generasi Zilenial (Gen-Z) yang pimpin oleh Jeremiah Kaligis menyatakan ikrar pemilih pemula Indonesia untuk pemilu serentak 2024.
Bertempat di Hotel Roger, Kota Manado, Jumat (9/6/2033), aksi spontan ini diikuti oleh berbagai elemen mahasiswa pemilih pemula dari berbagai kampus perguruan tinggi di Kota Manado dan sekitarnya.
Aksi tersebut diawali dengan pembacaan ikrar oleh seluruh peserta yang dilanjutkan dengan penandatanganan naskah ikrar.
Ketua Umum dan pengurus AIPI baik pusat yang datang dari Jakarta maupun daerah Sulawesi Utara juga didaulat untuk menandatangani sebagai saksi di atas naskah ikrar tersebut.
Menurut Jeremi aksi yang dilakukan untuk menunjukkan kepedulian sikap kongkrit generasi pemilih pemula Indonesia terhadap kesuksesan pemilu serentak yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang.
"Kami generasi pemilih pemula Indonesia sadar betul bahwa masa depan kami dan bangsa ini diantaranya ditentukan oleh kesuksesan pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024," ucap Jeremi kepada media ini, Minggu (11/6/).
Oleh karena itu, terang Jeremi, berikrar untuk menggunakan hak suara mereka sebaik-baiknya.
Jeremi dan kawan-kawan turut berkomitmen untuk mengajak dan menyadarkan seluruh pemilih pemula se-Indonesia untuk menggunakan hak pilih dengan baik dan benar agar suara sah dan tidak golput.
Jeremi berharap agar sikap dan ikrar mereka ini juga dapat diikuti generasi muda di seluruh Indonesia.
Ia berjanji akan menyurati rekan-rekannya dari berbagai kampus dan SLTA di Tanah Air untuk membentuk Jaringan Generasi Muda Pemilih Pemula untuk membantu pemerintah dan penyelenggara pemilu menyosialisasikan kesadaran memilih dan cara memberikan suara dalam pemilu kepada pemilih pemula Indonesia dalam rangka meningkatkan angka partisipasi di tahun 2024.
Sementara itu, salah satu Panitia Pusat dalam Seminar Nasional AIPI Dr Aries Munandar AP SSos MSi mengaku kaget dan terharu dengan aksi ikrar tersebut.
Menurut mantan Komisioner KPU Provinsi Bengkulu dua periode ini, aksi spontan tersebut menunjukkan bahwa kesadaran berdemokrasi dan berpemilu pada Generasi Z di Manado telah bertumbuh dengan baik.
"Saya pikir langkah aksi ini perlu direspon baik oleh penyelenggara pemilu khususnya KPU untuk membantu KPU meningkatkan angka partisipasi pemilu baik di daerah maupun nasional," cetusnya.(*/ifa)
COMMENTS