BOLTIM - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto S Sos, M.Si., terus berupaya memaksimalkan berbagai program pembangunan baik dari segi Ekonomi, Infrastruktur hingga Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini tercermin lewat kegiatan Sosialisasi Implementasi Perizinan dan Pengawasan Berusaha Berbasis Resiko, bertempat di Motongkad Pada Kamis (14/09/2023).
Pada kesempatan itu, Bupati yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Drs. Rusmin Mokoagow mengatakan bahwa konsep perizinan berusaha berbasis resiko mengedepankan prinsip Trust But Verify, yakni dengan mempermudah proses penertiban perizinan berusaha, namun memperkuat pengawasan pelaksanaan kegiatan usaha.
"Artinya, Pemerintah akan memberikan kepercayaan (trust) kepada para pelaku usaha dengan berbagai kemudahan dan kecepatan serta terobosan, untuk mendapatkan izin usaha. Tapi, Pemerintah juga mendorong penguatan pengawasan (But Verify) pada pelaksanaan usaha terkait, baik pelaku usaha kecil maupun skala besar," ujar Rusmin, saat membacakan sambutan Bupati.
Lanjutnya, Sosialiasi ini bertujuan untuk menunjang legalitas kegiatan usaha bagi pelaku usaha, meningkatkan pemahaman pelaku usaha tentang perizinan, meningkatkan minat penanam modal, seta mengetahui perkembangan kegiatan usaha sekaligus kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha guna masukan bagi Pemerintah Daerah dalam penentuan kebijakan Daerah.
"Dengan memiliki nomor Induk Berusaha (NIB), usaha yang dirintis tentu memiliki legalitas serta lebih mudah mengakses hal-hal yang bersifat administratif. Selain itu, Pemerintah tentunya akan lebih efektif merealisasikan program-program terkait, guna membantu UMKM," tambahnya.
Rusmin pun menjelaskan terdapat empat poin yang menjadi pokok harapan Pemerintah Daerah antara lain; Aparatur dan perangkat darah yang bertugas mengelola investasi dan pelayanan perizinan, hendaknya lebih profesional. Menyebarluaskan informasi tentang investasi dan pelayanan perizinan melalui Online Single Submission (OSS), serta mempererat hubungan silaturahmi bagi seluruh pemangku kepentingan agar tercipta sinergi kerjasama yang lebih baik.
"Keempat, kami juga berharap adanya masukan dari peserta untuk Pemerintah Daerah melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP, guna upaya peningkatan pelayanan publik," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Denny Mamonto, Camat Motongkad, serta seluruh pelaku usaha se-Kecamatan Motongkad. (Billy Mokodompit)
COMMENTS