Minut, Kabarok.com - Putra Minahasa Utara kelahiran Desa Wusa yang menetap di Desa Wenetin, Albert Bohang SH,MH, adalah sosok mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dua periode di Tanah Papua.
Mengawali karirnya sebagai aktivis dan menekuni bidang hukum sejak tahun 1993 di Negeri Papua, Albert banyak melanglang buana dalam dunia sosial politik, dan bermasyarakat.
Duduk di DPRP, dia merupakan salah satu petinggi Partai Demokrat disana.
Merasa terpanggil untuk negerinya sendiri yakni Tanah Tonsea, Kabupaten Minahasa Utara, lelaki ini kembali pulang ke Wenetin beberapa waktu lalu.
Dengan latar belakang Akademisi Hukum, tidak membatasi dia untuk berkarya pada bidang-bidang tertentu lainnya. Mempotensikan bakat-bakat yang dimiliki oleh pemuda-pemuda di Kabupaten Minut, kini dia menjadi promotor pada olahraga, yaitu sepakbola.
Diketahui, terkini ada beberapa wilayah kecamatan dan desa yang menjadi sasaran program pembentukan pun pencarian bakat generasi para putra putri daerah.
Buktinya, tanpa metode, rumusan, ataupun perencanaan pelaksanaan kegiatan yang didasari sejumlah anggaran, dia rela menggelar pertandingan sepakbola pada beberapa desa dengan menggunakan dana pribadinya.
Ditemui sejumlah media dikediamannya Sabtu (9/9/2023), dia menerangkan, setelah lama berkarir di luar daerah, sekarang menurutnya adalah waktunya untuk berbuat di kampung sendiri.
Dengan segudang pengalaman tersebut, membentuk satu karakter yang optimis, dia mampu dan bisa menjadi salah satu kontestan politik dari Partai Demokrat di Sulawesi Utara (Sulut), dan siap meraih satu kursi di DPRD Minut.
Selain itu dikatakannya, ia sangat mengapresiasi kemajuan yang ada di Kabupaten Minahasa Utara dibawahKepemimpinan bupati Joune Ganda SE,MAP,MM,M.Si dan wakil bupati Kevin Wiliam Lotulong SH,MH.
Satu hal yang menarik menurut dia, dikembalikannya sebagian area penerbangan di Bandara Samratulangi Manado menjadi milik Kabupaten Minut, merupakan satu keberhasilan pemerintahan Minut. Namun dia berujar, perlu satu langkah lanjut yaitu penetapan suatu regulasi mengenai itu.
" tentunya sangat luar biasa telah tercapai kesepakatan antara Pemkot Manado dan Pemkab Minut sehingga terjadi pengembalian hak milik sebagian area di Bandara menjadi milik Kabupaten Minut. Dan ini tentunya harus ditindak lanjut dengan pembentukan dan penetapan suatu regulasi atau aturan mengenai area tersebut, guna mendongkrak pendapatan daerah," ucap Albert. (Eba)
COMMENTS