JAKARTA—Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM menyampaikan akan mengimplementasikan arahan Presiden RI Joko Widodo. Hal ini dikatakan Bupati Limi saat mengikuti rapat koordinasi bersama Presiden RI di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10) lalu. “Arahan pak Presiden RI Joko Widodo tadi tentunya akan dengan sigap kita rencanakan dan implementasikan di Kabupaten Bolmong,” ulasnya.
Apalagi penunjukan seorang penjabat bukan hal yang mudah,
tentunya telah banyak pertimbangan sebelum di tunjuk. “Artinya saya dan rekan penjabat
lainnya yang mengikuti Rakor ini dipercaya dan diharapkan bisa bekerja maksimal
untuk memberikan yang terbaik. Terlebih dalam hal pelayanan publik serta
mengoptimalkan implementasi program strategis nasional,” tuturnya.
Terutama kata Limi, Pemkab Bolmong siap menyukseskan Pemilu,
dengan memberikan dukungan pihak penyelenggara Pemilu dalam hal ini Bawaslu dan
KPUD. Selain itu, Pemkab Bolmong selalu berkoordinasi denga Forkopimda untuk
menciptakan suasana yang kondusif dalam menyambut Pemilu. “Tentunya saya
bersama Forkopimda akan terus berupaya untuk menciptakan suasana yang kondusif
dalam menyambut Pemilu,” terangnya.
Rapat Koordinasi dilanjutkan dengan pengarahan Para Menteri
Kabinet Indonesia Maju dalam rangka Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pelayanan di Kementerian Dalam Negeri. Diketahui,
pertemuan Presiden RI Joko Widodo bersama para penjabat kepala daerah dihadiri
oleh 37 penjabat wali kota, 133 penjabat bupati, dan 23 penjabat gubernur
se-Indonesia. Pertemuan yang dimulai pukul 11.15 WIB juga dihadiri Menteri
Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mendampingi
Presiden Jokowi. Dalam kesempatan tersebut Presiden RI meminta kepada seluruh
penjabat kepala daerah untuk patuh mengikuti setiap arahan yang telah
diberikan. Dia menegaskan bahwa proses evaluasi terhadap setiap kinerja seluruh
Pj akan dilakukan setiap hari. Hal itu dilaksanakan guna memastikan netralitas
para aparatur sipil negara (ASN) terhadap jalannya pemilu 2024.
Jokowi juga mengarahkan agar seluruh penjabat kepala daerah
memberikan dukungan penuh kepada tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan
Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). “Tapi, tidak mengintervensi apa pun,” tutupnya
(*)
COMMENTS