Minut, Kabarok.com - Hadir di acara Workshop Tim Pendamping Keluarga Dalam Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting, Senin (16/10/2023) di Pendopo Kantor Bupati Minahasa Utara, Bupati Joune Ganda SE,MAP,MM,M.Si, membeberkan strategi pencegahan Stunting.
Dikatakannya, Kabupaten Minahasa Utara tahun 2022 masih cukup tinggi data stunting. Proses pencegahan Stunting dilakukan bagi yang sementara atau yang sudah terkena Stunting. Sebagai pemerintah tentunya senang ketika mereka sudah lulus atau sudah tidak Stunting lagi.
" data stunting tahun 2022, kabupaten Minut masih cukup tinggi. Pencegahan terus dilakukan bagi yang sedang atau yang terkena stunting. Kita sebagai pemerintah tentunya sangat senang ketika mereka sudah dinyatakan tidak Stunting lagi," ungkap bupati.
Meski telah berupaya semaksimal mungkin dalam pencegahan dan penanganan, dijelaskan bupati, masih ada juga yang didapati Stunting.
Mendapati hal tersebut, bupati bersama jajaran pemerintahannya terus melakukan langkah-langkah penanganan yang lebih mengarah pada pencegahan yang menyasar pada mereka yang masuk pada usia berumahtangga.
Pembentukan Tim Pendamping Keluarga disebut bupati merupakan salah satu strategi yang diharapkannya, mampu melakukan pendampingan dihulu.
" Kita lakukan strategi lain, yaitu pendampingan keluarga. Diharapkan tim pendamping ini mampu melakukan pendampingan dihulu khusus bagi mereka yang masuk di usia yang sudah berumahtangga. Mereka punya potensi melahirkan anak Stunting, apabila dimasa pencegahan ini tidak dilakukan betul-betul pencegahan Stunting," ujarnyanya.
Lebih jauh dijelaskannya, terkadang ada yang hamil diluar nikah. Salah satu contoh misalnya, karena ketakutannya dia menyembunyikan, sehingga ini berdampak pada nutrisi yang kurang baik. Hal seperti ini yang berpotensi Stunting.
" Tim pendamping diharapkan agresif dalam melakukan komunikasi dengan pemerintah desa.
Sehingga bisa tahu data anak-anak remaja di desa-desa, sehingga bisa terpantau.
Kita harapkan, tim pendamping bisa melihat dan membaca situasi kondisi dari anak-anak.
Saya harap kegiatan ini diikuti betul-betul sehingga mengerti bagaimana pencegahan Stunting," tandas Bupati sembari membuka secara resmi acara Workshop tersebut.
Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut, Ir Diano Tino Tandayu M.Eng menyampaikan harapannya, bahwa Kabupaten Minahasa Utara diyakininya dalam pencegahan Stunting kedepannya akan menjadi yang terbaik.
" Untuk Stunting di Kabupaten Minahasa Utara, saya harap tahun 2024 akan menjadi yang terbaik.
Saya yakin dengan pernyataan pak bupati, kabupaten ini akan semakin baik dalam pencegahan dan penanganan Stunting," ucap Tandayu.
Turut hadir, Sekda Ir. Novly Wowiling MSI, Ketua TP PKK sekaligus Bunda Tim Pendamping Keluarga, para asisten, para Kepala Dinas, para camat dan Kumtua se-kabupaten Minut, serta TPK. (Eba)
COMMENTS