BOLMUT- H-2 menuju Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada Rabu 14/02/2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terus melakukan kesiapan nya dalam hal mengawasi jalannya tahapan Pemilu termasuk pengelolaan barang dugaan pelanggaran pendistribusian logistik.
Tahapan logistik merupakan tahapan yang rawan terjadinya pelanggaran Pemilu.Oleh sebab itu Bawaslu bersama dengan jajaran sampai ke tingkat Kecamatan, PKD dan PTPS perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk melakukan pencegahan, pengawasan dan penanganan pelanggaran pada tahapan logistik.
Selain itu guna menyamakan pemahaman dalam hal tersebut, Bawaslu Kabupaten melaksanakan kegiatan Rapat fasilitasi dan penggelolaan barang dugaan pelanggaran pendistribusian logistik pada Pemilu tahun 2024 yang di hadiri langsung PKD,PTPS serta stake holder terkait yang bertempat di Coconut Beach Kecamatan Kaidipang itu.
Ketua Bawaslu Bolmut Abdul Muin Wengkeng menjelaskan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman terhadap mekanisme pencegahan, pengawasan dan penanganan dugaan pelanggaran pada masa tahapan logistik pemilu tahun 2024.
Melalui kegiatan ini dapat menerima masukan dari para narasumber dan peserta rapat yang terdiri dari jajaran Bawaslu Kabupaten dan pengawas Pemilu kecamatan,PKD,PTPS demi meningkatkan pemahaman dalam hal melakukan pengawasan pada tahapan logistik pemilu 2024. "Dari kegiatan ini dapat diperoleh sebuah pemahaman terhadap mekanisme pencegahan, pengawasan dan penanganan dugaan pelanggaran pada tahapan Logistik pemilu tahun 2024,"harap Wengkeng.
Ketua Bawaslu kembali menjelaskan,selain Bawaslu samapi ke jajaran PTPS,seluruh elemen masyarakat dan aparat penegak hukum memiliki aware ness (Kesadaran) yang sama tentang pentingnya Pemilu serta untuk menjadi tujuan disukseskan secara bersama.
Komposisi jajaran Bawaslu Kabupaten terdiri dari tiga Komisioner. Kemudian di tiap Kecamatan ada tiga Panwas Kecamatan (Panwascam), sehingga untuk enam kecamatan ada 18 orang pengawas Kecamatan. "Untuk Panwas Kelurahan Dan Desa (PKD) keseluruhan berjumlah 106, PTPS berjumlah 277 orang se Kabupaten Bolmut.
Jumlah tersebut jelas kalah banyak dibandingkan dengan jumlah total pemilih di Kabupaten Bolmut yang harus di awasi.Meskipun dengan jumlah keterbatasan personil dirinya terus berupaya secara maksimal untuk mengsukseskan Pemilu di Kabupaten Bolmut dengan penuh harapan memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,"kata Wengkeng.
COMMENTS