Manado— Kedatangan Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, berkampanye di Provinsi Sulawesi Utara tepatnya Langowan dan Manado , Senin (5/2/2024) menghipnotis ratusan ribu massa.
Lapangan Schwarz, Langowan, Minahasa, kampung halamannya dan Lapangan Koni Manado jadi saksi bisu.
Pantauan kabarok.com, ribuan pendukung berjejer hampir di sepanjang jalan dari Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado.
Para pendukung lengkap memakai atribut identik dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Mulai dari pakaian bernuansa biru muda hingga bendera partai pengusung menghiasi tepi jalan dari Manado hingga Minahasa.
Sebelum rombongan Prabowo melintas, para pendukung berteduh di dalam mobil, warung, dan rumah yang ada di pinggir jalan. Iringan musik Richard Jersey yang berjudul ”Oke Gas 2” terus diputar berulang-ulang oleh para pendukung. Saat iring-iringan Prabowo melintas, para pendukung langsung mendekat dan memenuhi badan jalan.
Merespons banjirnya dukungan, Prabowo mengeluarkan setengah badannya untuk menyapa, melambai, dan menyalami para pendukung. Alhasil, perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh dalam dua jam, berubah menjadi hampir 5 jam.
Berdasarkan kalkulasi lewat bantuan aplikasi MapChecking dalam radius Lapangan Schwarz dengan satu orang per meter persegi, sedikitnya hadir sekitar 30.000-an orang. Mereka sudah berada di lokasi.
Selain Prabowo, dalam rombongan juga terdapat anggota Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jenderal (Purn) Wiranto; dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, Conny Rumondor.
Saat di Lapangan Schwarz, Prabowo memohon doa restu dan dukungan dari masyarakat Minahasa. Menurut dia, setiap orang harus melaksanakan tugas konstitusinya untuk memilih capres-cawapres dan calon legislatif.
”Nanti, pada hari pencoblosan, tidak ada orang kaya dan miskin, tidak ada jenderal dan tukang ojek, tidak ada profesor dan petani, satu orang satu suara. Karena itu, saudara harus datang ke TPS berbondong-bondong,” tuturnya.
Ia juga menyebut masyarakat bebas memilih partai politik apa pun, asal pilihan capres-cawapres tetap nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Menteri Pertahanan itu berjanji akan menghilangkan kemiskinan.
Sementara itu, Wiranto mengungkapkan, tidak ada alasan untuk tidak memilih Prabowo-Gibran. Sebab, dari pengalamannya menemani lima presiden, pasangan nomor urut 2 yang paling cocok melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
”Pak Prabowo mengatakan dia siap mewakafkan hidupnya untuk RI, kan, betul? Artinya, beliau sudah selesai dengan dirinya, sudah dapat harta, kehormatan. Kini, tinggal mengabdikan sisa hidupnya untuk negeri,” tuturnya.
Setelah Prabowo dan Wiranto menyampaikan sambutannya, mereka bernyanyi sejumlah lagu, seperti ”Sio Mama”, ”O Ina Ni Keke”, dan ”Poco-poco”. Nyanyian itu diiringi jogetan khas Prabowo yang memantik riuh para pendukungnya.
Di Lapangan Koni Manado, Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto tetap berorasi dan menyapa warga meski basah kuyup diguyur hujan saat berkampanye di Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Prabowo mengaku tak merasakan kedinginan, justru mendapat getaran semangat.
Acara itu dihadiri oleh sekitar 80 ribu masyarakat Sulut. Kedatangan Prabowo disambut riuh oleh masyarakat yang telah menunggunya. Prabowo pun mengapresiasi masyarakat yang hadir. "Luar biasa, Saudara," kata Prabowo.
Momen pertemuan Prabowo dan masyarakat Sulut semakin semarak dengan lagu-lagu kampanye paslon Prabowo-Gibran. Prabowo kemudian berjoget di hadapan pendukungnya meski diguyur hujan.
"Saya tidak merasa kedinginan. Saya tidak merasa kebasahan, karena saya mendapat getaran semangat," kata Prabowo.
Adapun Minahasa merupakan kampung halaman dari Ibu Prabowo, Dora Marie Sigar.
Di Minahasa dan Manado, mereka berkunjung ke makam Keluarga Sigar Maengkom dan Gereja GMIM Sentrum, salah satu gereja tertua di Manado.
(*/Oby)
COMMENTS