BOLMONG—Presiden RI Joko Widodo meresmikan Bendungan Lolak, Jumat (23/2). Dalam peresmian Presiden RI didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM.
Berdasarkan pantauan, Jokowi bersama rombongan tiba di
Bendungan Lolak dengan menggunakan helikopter sekira pukul 09:05 Wita. Presiden
disambut dengan adat Bolmong setibanya di lokasi peresmian. Dalam sambutan
Jokowi, menyampaikan kedepan terkait urusan air dan energi. Ini akan menjadi
persoalan besar jika tidak disiapkan dan dikelola dari sekarang. “Supaya kita
tau, kita memiliki 4.400 sungai tetapi kita baru memiliki 292 bendungan,” kata
Jokowi.
Ia mengatakan untuk intrasi atau pembanding NRT China
memiliki 9.082 bendungan, Korea Selatan memiliki 20.000 bendungan. Kata dia,
bendungan Lolak ini, hampir sama dengan bendungan daerah lain dengan kapasitas
air yang sama. “Kita baru memiliki 292 bendungan, masih jauh sekali, olehnya
pengelolaan air ini untuk menjadi konsentrasi kita,” ujar Jokowi.
Untuk itu, Bendungan Lolak ini yang akan bisa menampung 16
juta meter kubik, bisa mengairi sawah kurang lebih 2.200 hektar. Ia berharap
air yang di negara kita, untuk dapat dikelola dengan baik, sehingga bermanfaat
seperti bendungan Lolak ini akan menjadi air baku bagi masyarakat di Bolmong.
Bahkan kata Jokowi, bendungan Lolak ini bisa mereduksi banjir sampai 29 persen
dan tenaga listrik piko hidro. “Apalagi saya dengar tadi dari pak gubernur
Bolmong ini, lumbung padinya Sulut. Untuk itu saya harapkan bendungan Lolak ini
bisa bermanfaat bagi kita semuanya,” tutur orang Nomor satu di negara ini.
Ia pun berharap bendungan Lolak ini akan mengairi sawah di
Bolmong dan tentu meningkatkan produksi padi. “Sekali lagi kita masih sangat
kekurangan bendungan air. Mudah – mudahan tahap demi tahap semuanya akan
berproses dan bisa diatasi,” tandas Jokowi.
Sementara itu, Bupati Bolmong Limi Mokodompit, menyampaikan
apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah membangun bendungan Lolak di
Bolmong. Limi pun mengucapkan terima kasih atas kehadiran presiden RI Jokowi,
untuk meresmikan bendungan di Lolak. “Ini suatu kebanggaan bagi kita semua bisa
ada bendungan Lolak yang megah dan tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Bolmong.
Aset ini sangatlah berharga karena dibangun dengan dana triliunan rupiah,”
tutupnya.
Diketahui, bendungan Lolak tersebut dibangun tahun 2015 dan
selesai dibangun tahun 2023. Dengan total anggaran pembangunan bendungan air Rp
2 Triliun lebih. Prosesi peresmian tersebut turut dihadiri oleh sejumlah
pejabat tinggi negara, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri ATR/BPN Agus
Harimurti Yudhoyono. (*)
COMMENTS