Minut-kabarok.com - Konstelasi politik di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kecamatan Kema-Kauditan sempat memanas. Para kontestan, Calon Legislatif (Caleg) dari beberapa partai peserta Pemilu 14 Februari lalu diantaranya, Caleg Partai PDIP, PKB, dan Demokrat, harus bertarung lagi pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang' (PSU) di TPS 1 Desa Kauditan 1.
Enam (6) kursi Dapil 4 yang diperebutkan, menjadi ajang tarung yang cukup dramatis. Pasalnya, para kandidat Caleg DPRD Kabupaten, masing-masing memperkuat posisi awal hasil Pemilu 14 Februari yang dinyatakan batal sehingga menyebabkan adanya PSU.
Menariknya, dari hajatan PSU tersebut, beberapa Caleg DPRD Kabupaten Minut full power turun langsung ke TPS guna mengawal suara mereka.
Selain itu, sebagian Caleg juga mendapat pengawalan langsung dari DPC partai pengusung.
Seperti halnya Rimalda Tiloli. Srikandi cantik yang berasal dari Desa Kema 3 ini datang kelokasi TPS turut didampingi ayahnya yang juga merupakan Tokoh ternama di Kabupaten Minahasa Utara yakni Adam Tiloli. Dukungan langsung juga ditunjukkan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa Utara, Stendy Rondonuwu yang juga menyempatkan diri hadir disitu.
Sekedar diketahui, PSU tersebut menjadi ajang perebutan kursi nomor 5 dan 6 bagi tiga partai yaitu, PDIP, Demokrat, dan PKB.
Setelah menunggu proses pelaksanaan PSU hingga selesai, tibalah hasil pemungutan suara yang menjadi penentu nasib beberapa Caleg. Apakah akan bertahan pada raihan suara pada 14 Februari, ataukah mengalami penurunan ataupun peningkatan.
Hal ini sempat membuat suasana tegang. Disekeliling TPS, ratusan masyarakat turut serta mendengarkan hasil PSU tersebut.
Tegang namun membawa angin segar bagi Rimalda Tiloli dan Masye Dondokambey.
Posisi awal yang sempat diragukan, kini berubah menjadi pasti bagi Rimalda dan Masye menduduki kursi ke 5 dan 6 di Gedung Tumatenden periode 2024-2029.
Mendapati hasil akhir tersebut, Rimalda dihubungi media ini melalui telepon selulernya berucap, semuanya karena campur tangan Sang Pencipta.
Namun demikian dia sangat berterimakasih kepada semua masyarakat yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan Pemilu kali ini, khususnya bagi masyarakat yang telah mendukung dan memilihnya.
Menurutnya, tanpa masyarakat nama Rimalda tidak akan muncul sebagai seorang Caleg. Tanpa masyarakat memilihnya, dia bukanlah siapa-siapa.
" Tentunya yang pertama patut disyukuri adalah restu dari Allah SWT. Dan oleh campur tangan Dia, saya boleh berada pada capaian ini. Trimkasih yang tak terhingga juga bagi masyarakat Dapil 4. Karena merekalah hajatan Pemilu ini boleh sukses. Ucapan trimakasih secara khusus juga saya sampaikan kepada semua pendukung yang telah memilih saya. Kepercayaan kalian menjadi amanah yang luar biasa bagi saya. Sekalilagi trimkasih untuk semuanya. Saat ini kita menunggu Pleno KPU yang masih berproses di tingkat kecamatan." Tutur Rimalda.
Sesaat sebelum mengakhiri percakapan dengan media ini, satu kalimat yang sangat menyentuh hati terucap dari bibir Srikandi cantik ini.
" Tuhan Allah sangat luar biasa. Saya dilahirkan ditengah-tengah orang tua yang luar biasa. Trimakasih untuk papa dan mama," tutupnya dengan nada agak tersendat. (Eba)
COMMENTS