SULUT – Pernyataan menohok disampaikan anggota DPRD Provinsi Sulut Sandra Rondonuwu disela sela paripurna dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2023.
Berawal saat dr Andi Silangen usai membuka rapat Jems Tuuk mempertanyakam ketidakhadiran tiga wakil ketua mengingat pentingnya rapat paripurna tersebut.“Interupsi pimpinan, sebelum paripurna ini di lanjutkan, apalagi kita sedang membahas laporan pertanggungjawaban gubernur tahun 2023, tolong dijelaskan kepada kami kenapa tiga wakil pimpinan tidak hadir di rapat paripurna kali ini,”tegas Tuuk.
Menanggapi itu Ketua Dewan Silangen menjelaskan ketidakhadiran ketiga pimpinan tersebut karena ada kegiatan lain.
“Jadi ketiga teman sejawat kita, ketiga pimpinan dewan sudah minta ijin ke saya ada kegiatan, itu yang disampaikan,” jawab Silangen.
Merespon interupsi Jems Tuuk, Sandra Rondonuwu menambahkan kalaupun ketidakhadiran ketiganya karena ada tugas diluar tupoksi DPRD Sulut untuk tidak menggunakan uang rakyat.
"kalaupun ketidakhadiran ketiganya karena ada tugas diluar tupoksi DPRD Sulut saya berharap tidak menggunakan uang rakyat,"tegas Saron sapaan akrabnya.
Diketahui ketiga Pimpinan Dewan yang dimaksud yaitu, Victor Mailangkay, Billy Lombok dan Rasky Mokodompit.
Terpantau oleh media ini, Rasky Mokodompit salah satu Pimpinan Dewan datang terlambat.
Sementara itu, Ketidak hadiran Wakil Ketua Dewan Billy Lombok ternyata karena berhalangan mendadak mengurus ayahanda.
“Sudah siap berangkat, namun tiba-tiba berhalangan karena ayah mengalami gangguan kesehatan yang mengharuskan saya membawanya ke Rumah Sakit,”kata Billy Lombok,Selasa (26/03/2024) diruang kerjanya.
Dia menyatakan setelah mengurus ayahnya, dirinya mengupayakan untuk dapat hadiri paripurna.
“Sudah upaya langsung kesini, tapi terlambat. Namun, saya sempat mengikuti rapat Pansus LKPJ,”ucapnya.
(**/Oby)
COMMENTS