Minut,kabarok.com - Kepemimpinan Joune Ganda dan Kevin Lotulong sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus membawa kemajuan diberbagai bidang pembangunan. Pasalnya, berdasarkan data dari Kemenko Perekonomian RI pada 5 Februari 2024, Pemerintah Kabupaten Minut berhasil mempertahankan skor tertinggi se-Provinsi Sulut dalam penilaian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (iETPD) Semester Dua Tahun 2023, setelah pada penilaian sebelumnya (semester satu) juga berhasil memperoleh score tertinggi dan menjadikan Minahasa Utara sudah berada pada tahap Kabupaten Digital.
Hasil tersebut berdasarkan data dari penilaian satuan tugas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (satgas P2DD) Pusat yang diketuai oleh Kemenko Perekonomian RI dan Bank Indonesia tentang Perkembangan Elektronifikasi ETPD Semester Dua Tahun 2023 disebutkan, kalau IETPD Kabupatem Minahasa Utara berada di posisi teratas dengan nilai 96,5%.
Pencapaian tersebut tak lepas dari peran dan perhatian serius dari Bupati Joune Ganda selaku Ketua Tim TP2DD Kabupaten Minut dalam membuat inovasi pengelolaan dan pembayaran pajak secara digital.
Meski begitu, Bupati sangat berterimakasih kepada masyarakat yang sudah berperan aktif dalam melakukan pembayaran pajak melalui kanal pembayaran digital yang telah disediakan oleh pemerintah.
" Capaian ini tentunya karena peran serta dari masyarakat yang aktif melakukan pembayaran pajak melalui kanal digital. Selaku pemerintah, saya menyampaikan terimakasih yang tulus kepada masyarakat." Ungkap Bupati.
Terpisah, Sekertaris Daerah Novly Wowiling yang juga ketua tim penilai kinerja birokrasi di Kabupaten Minahasa Utara berharap, kepada jajaran Badan Pendapatan Daerah bisa lebih meningkatkan kinerjanya meski capaian yang diperoleh sudah baik. Namun, alangkah baiknya capaian ini terus dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan agar terimplementasi program sesuai visi misi pemerintahan JGKWL
" Kedepannya diharapkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak lewat kanal digital akan semakin meningkat." Ujar Sekda. (**/Eba)
COMMENTS