Minut,kabarok.com - Rapat DPD PDI Perjuangan Sulut yg di pimpin langsung oleh Ketua DPD Olly Dondokambey Senin (29/4) lalu, telah memutuskan dan menugaskan kembali Joune Ganda-Kevin Lotulung sebagai Calon Bupati dan wakil bupati dari Pdi perjuangan pada pilkada serentak 27 November 2024 nanti.
Keputusan ini menuai apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat.
Beberapa Tokoh di Kecamatan Kauditan menilai, keputusan oleh para petinggi PDIP di Sulut tersebut merupakan langkah politik yang paling strategis dan jitu.
Di Desa Kauditan 1 Everson Parangeng bertutur, dinamika politik berkembang belakangan ini sangat mengkhawatirkan bagi kubu PDIP.. Kekalahan PDIP pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu Februari lalu, menjadi tolak ukur bahwa tingkat kesukaan masyarakat dengan PDIP, bukan karena partainya. Tapi lebih memandang siapa figur yang di usung oleh partai ini.
Menurutnya, hal yang sama bakal terjadi untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Utara. Tingkat kesukaan masyarakat di ukur dari siapa calon Bupatinya, bukan lagi karena militan ke partai. Dia menilai, PDIP sangat beruntung memiliki seorang kader partai seperti Joune Ganda.
" Sangat tepat keputusan DPD PDIP Sulut mengusung lagi pasangan JGKWL' pada Pelkada nanti. Keputusan ini sangat jelas bahwa PDIP sangat berpeluang untuk menang pada Pilkada. Seorang Joune Ganda adalah aktor utama yang perannya menurut saya mampu menyatukan beragam paradigma masyarakat untuk memutuskan dan memilih dia sebagai Bupati lagi untuk periode yang kedua." Kata Everson kepada media ini Jumat (3/5/2024).
Lanjut menurut dia, jika pada Pilkada 2019 lalu karisma Joune Ganda menjadikan dia seorang Bupati, maka Pilkada nanti popularitas dan elektabilitasnya lebih tidak diragukan.
" Bupati JG pada tahun Pilkada 2019 lalu belum begitu dikenal masyarakat di Minut. Tapi saat itu namanya menjadi pilihan masyarakat. Nah, saat ini apapun isu tentang dia, positif ataupun negatif, itu hal yang normal dan sangat menguntungkan PDIP. Mengapa? Karena dengan begitu, nama Joune Ganda semakin dikenal. Saya yakin ketika dia menjadi Bupati lagi, maka Minut ini akan sangat terlihat kemajuannya. Kita lihat saja nanti.' ujarnya optimis.
Terpisah, Tokoh masyarakat asal Kauditan 2, Adryan Tahulending menyebut, tingkat pragmatisme di Kabupaten Minahasa Utara dikatakannya sangat tinggi.
Figur calon seorang Bupati bisa diukur dari beberapa aspek.
" popularitas dan logistik menjadi penentu di era kita saat ini. Bisa saja seseorang punya nama besar dan disukai masyarakat. Tapi kalau tidak imbangi dari sisi finansial, popularitas itu bisa saja pudar Dimata masyarakat.
Pemilih pragmatis pasti punya kecenderungan tingkat kesukaan kepada Bupati Joune Ganda. Buktinya kan pada Pemilu Tahun 2019. JG belum begitu dikenal namun dia mampu meraih simpati dan empati masyarakat. Bisa saja kemenangan di Pilkada lalu bukan dikarenakan powernya PDIP. Tapi karena figur yang mumpuni seperti Joune Ganda." Ujar Adryan yang juga seorang politisi yang pernah mencalonkan diri pada Pilkades Kauditan beberapa waktu lalu dengan raihan suara hampir 500 pemilih pada waktu itu, dan terkini dia nyatakan sikap untuk memenangkan JGKWL. ( Eba)
COMMENTS