BOLMUT- Pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) enam kecamatan Se Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang dilaksanakan diluar daerah,kembali tuai sorotan.
Sebagai Daerah yang sedang berkembang, Bolmut telah berinvestasi dalam berbagai fasilitas publik yang seharusnya cukup representatif untuk acara resmi seperti pelantikan PPK.
Pernyataan Ketua KPU ini bukan hanya mencoreng citra daerah.Tetapi juga mengabaikan usaha-usaha yang telah dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
"Ini sebua bentuk pelecehan terhadap Daerah tercinta yang sudah kita bangun bersama selama 17 tahun ini,"sesal salah satu toko Presidium Pemekaran Christoffel Buhang.
Lanjut Buhang, penyampaian Ketua KPUD Bolmut kepada beberapa awak media ketika dikonfirmasi bukan hanya mencoreng citra daerah.Tetapi mengabaikan usaha-usaha yang telah dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah setempat,,"terang Papa Ca sapaan akrabnya.
Ditambahkan pula,kalau hanya untuk pelantikan 30 anggota PPK kan Bolmut masih memiliki Aula pemerintah daerah, gedung serbaguna, dan beberapa ruang pertemuan di sekolah-sekolah yang bisa dimanfaatkan, serta Hotel.Jangankan hanya 30 orang PPK, untuk kapasitas 2000 orang pun, hotel yang ada di Bolmut ini masih bisa,” terangnya.
Dengan tegas Christoffel Buhang mengingatkan kepada Ketua KPU agar lebih proaktif dalam mencari solusi, dari pada membuat pernyataan kontroversi yang dapat melukai hati masyarakat Bolmut,"terang Buhang.
Sementara itu ditempat terpisah Ketua KPU Bolmut Zamaludin Djuka ketika dikonfirmasi media ini diruang kerjanya menjelaskan tergantung mereka menilai seperti apa.Pihak KPU hanya mencari tempat yang representative dan layak sesuai kebutuhan.Atas dasar keputusan bersama semua pimpinan dan itu sudah masuk dalam perencanaan dan tidak melanggar peraturan,"terang Djuka.
Dijelaskan pula, kegiatan itu harus tetap dilaksanakan, dan kami mencari tempat yang representatif dan layak, karena peserta akan menginap, usai dilantik akan dilanjutkan dengan Bimtek.Ini sudah sesuai perencanaan dan bisa kami pertanggungjawabkan,” tegas Djuka kepada awak media.
Selain dilantik, PPK juga harus mengikuti Bimtek yang sudah diagendakan ditempat yang sama yaitu Hotel Sutanraja Kotamobagu selama dua hari.
“Jadi menurut perspektif kami, tempat representatif yang saya maksud itu selain mencari tempat nginap yang bagus, mereka (PPK) juga bisa mengikuti Bimtek seharian full. selama 2 hari, karna di Bimtek itu juga kami melibatkan pihak external terkait,” jelasnya.
COMMENTS