Minut,kabarok.com - Gerakan pun Dedikasi Badan Anti Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Bakkin) Sulut yang diketuai oleh Calvin Limpek patut diapresiasi.
Selain eksis dalam pengawasan terhadap segala kebijakan pembangunan yang ada di Prilovinsi Sulut, BAKKIN yang dikenal publik sebagai LSM yang super aktif ini, juga berpeduli dengan masyarakat dari Pulau Tagulandang Kabupaten Sitaro yang mengungsi di Minahasa Utara, pasca erupsi gunung api Ruang.
Buktinya, beberapa Desa yang menjadi sasaran domisili para pengungsi didatangi Limpek sambil membawa bantuan.
Diantaranya, Desa Watutumou 2, Desa Suwaan, Desa Kolongan Tatempangen, Desa Kalawat, Desa Matungkas, Laikit, dan juga Kelurahan Syukur.
Adapun jenis bantuan yang diberikan berupa, beras, mie instan, susu, tak ketinggalan juga kebutuhan bayi berupa pempers. Total pengungsi yang yang mendapat bantuan tersebut berjumlah 140 orang.
Kepada sejumkah media Calvin Limpek menyampaikan, bantuan yang diberikan ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan wujud rasa sepenanggungan dengan mereka yang mengalami musibah erupsi gunung ruang Tagulandang Sitaro.
"Bantuan ini tidak seberapa, kiranya dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana erupsi Gunung ruang. Semoga musibah ini segera berakhir dan para warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa, " ucap Limpek.
Pemerintah Desa menyambut baik kegiatan bhakti sosial penyaluran bantuan bagi para pengungsi yang untuk pertama kalinya mendapat bantuan dari Lembaga Swadaya Masyarakat. "Terima kasih banyak untuk BAKKIN Sulut Bapak Calvin Limpek yang telah mendukung pemerintah peduli dengan para pengungsi Gunung ruang," ucap Hukum tua Kalawat Fery Binsuil.
Para pengungsi dan Lansia juga mengucapkan Terima kasih kepada BAKKIN Sulut dan menyampaikan doa. "Terima kasih kepada BAKKIN Sulut terlebih bapak Calvin Limpek Tuhan memberkati, " ucap para pengungsi.
Penyaluran bantuan tersebut disaksikan langsung, Hukum Tua Desa Watutumou 2 Yeriyanto Kocomba dan Sekdes Regi Wolok, Kumtua Suwaan dan Bendahara, Kumtua Laikit Frans Wanua, Kumtua Kalawat Fery Binsuil, Sekdes Kolongan Tetempangan dan Kepala jaga, Kepala Lingkungan Sukur Jemmy Manopode. (**/Eba)
COMMENTS