Minut,kabarok.com - Partisipatif Jurnalis dan Organisasi Masyarakat (Ormas) dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November nanti, disosialisasikan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Minahasa Utara, Senin (25/6/2024) di Sutan Raja Hotel, Kecamatan Kalawat.
Menurut Ketua Bawaslu Rocky Ambar, sosialisasi ini direncanakan pihak Bawaslu dalam rangka merekatkan diri dengan Ormas dan Jurnalis terkait dengan tahapan Pemilu 2024.
Suksesnya pelaksanaan Pemilu tak lepas dari peran aktif atau keterlibatan masyarakat.
" Pemilihan adalah sarana kedaulatan rakyat. Oleh sebab itu, terkait dengan pengertian pelaksanaan pemilihan, maka sangat wajib kita masyarakat untuk terlibat aktif dalam tahapan Pemilu.
Bagaimana pemilihan dilaksanakan, bukan hanya suksesnya pelaksanaan Pemilu, tapi juga budaya dan hubungan kita itu terjaga." Ujar Ketua Bawaslu sesaat sebelum membuka sosialisasi tersebut.
Lanjut dikatakan Roky, kehadiran Ormas, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat serta Jurnalis, merupakan wujud nyata bahwa Bawaslu adalah teman atau sahabat dari semua elemen masyarakat.
Selain itu, gambaran tentang kepatuhan masyarakat akan Hukum Adat, menjadi acuannya untuk menerapkan konsep berbasis budaya dalam pelaksanaan Pilkada. Kabupaten Minahasa Utara merupakan salah satu daerah dimana para leluhur sudah melaksanakan pemilihan yaitu pemilihan Hukum Tua (Kumtua) tanpa pengawasan suatu lembaga, tapi kerukunan hidup bermasyarakat tetap terjaga.
" Kepatuhan masyarakat saat ini saya lihat lebih cendrung ke Hukum Adat. Jadi kita juga perlu dalam Pilkada ini kita menerapkan konsep berbasis budaya. Jauh sebelum kita melaksanakan pemilihan, para leluhur kita telah lebih dulu melakukan itu dalam pemilihan Kumtua.
Kenapa kita tidak membawa iklim politik itu di masa sekarang. Para leluhur melaksanakan pemilihan hukum Tua tanpa ada lembaga pengawasan. Tapi mereka mampu menjaga kondusifitas serta kerukunan hidup bermasyarakat. Sehingga situasi tetap aman persaudaraan tetap terjaga." Terangnya.
Ditempat yang sama, Kordiv P3S Waldi Mokodompit sebelum menutup sosialisasi tersebut mengatakan, keterbatasan personil yang minim dibandingkan dengan jumlah pemilih yang ada d Kabupaten Minahasa Utara, tidak mengurungkan niat Bawaslu dalam pengawasan setia tahapan pemilihan. Tetapi juga dukungan serta keterlibatan semua stakeholder di Kabupaten Minahasa Utara sangat dibutuhkan guna membantu pihak Bawaslu.
" Kami berharap keterlibatan masyarakat untuk mengawal setiap tahapan guna terwujudnya Pemilu yang aman, damai, dan berintegritas." Tutur Waldi.
Sekedar diketahui, sosialisasi ini menghadirkan tiga pemateri, yakni Kaban Kesbangpol Sulut Fery Sangian, Ketua PWI Sulut, Vouke Lontaan, dan Ketua Presium Jaringan Demokrasi Indonesia Sulut, Alexsander.
Hadir juga Koodinator Sekretariat Bawaslu Minut, Maikel Polii. (Eba)
COMMENTS