Bawaslu Minut Sosialisasikan Partisipatif Pemilih , Rocky Ambar : Mari 'Baku-Baku Bae'

Minut,kabarok.com - Partisipatif pemilih  Pilkada serentak pada 27 November mendatang terus disosialisasikan Bawaslu Minut guna suksesnya hajatan pesta demokrasi tersebut.

Teranyar, Bawaslu Minahasa Utara (Minut) mensosialisasikan Partisipatif Pemilih Pemula, Pekerja dan Buruh, Senin (22/7/2024) di Sutan Raja Hotel, Kecamatan Kalawat.

Sosialisasi ini menghadirkan dua  Nara Sumber (Narsum) yakni Ketua KPU Minut, Hendra Lumanauw dan Narsum lainnya yakni Ketua Pusat Komputer Unima Tahun 2017, Irene Tangkawarow. 

Untuk kalangan Pemilih Pemula dijelaskan Ketua KPU, yang dimaksud dengan kalangan ini bukanlah mereka yang baru berusia 17 tahun atau yang baru memiliki KTP, tapi juga mereka yang  pensiunan TNI-Polri merupakan Pemilih Pemula.

" Ini harus juga kita ketahui tentang siapa yang dimaksud dengan pemilih pemula. Banyak yang berpikir bahwa pemilih pemula adalah mereka yang baru berusia 17 tahun atau yang baru ber-KTP.  Jadi untuk kita ketahui bersama dan ini penting juga kita sosialisasikan kepada masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara, bahwa bahwa mereka yang baru pensiun  dari TNI-Polri, merupakan juga pemilih pemula." Terang Lumanauw.

Sementara untuk pekerja atau buruh yang beraktivitas di luar daerah, dikatakan Hendra mereka tetap terdata oleh petugas pendataan. 

" Ketika Pentahrli melakukan pendataan terkait mereka yang berada diluar daerah, maka akan ada komunikasi melalui telepon seluler atau juga terdata melalui istri/suami atau keluarga mereka yang saat itu dilakukan  pendataan oleh petugas. Jadi walaupun mereka berada di daerah lain, hak mereka sebagai wajib pilih tetap ada." Ucapnya.

Sementara Irene Tangkawarow memaparkan tentang kemajuan teknologi yang bisa mengakses tugas dan fungsi Bawaslu guna menjangkau pemilih. 

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari ad hoc se-Minahasa Utara.

Ketua Bawaslu Rocky Ambar berharap, implementasi pesta demokrasi 2024 ini sukses terlaksana dengan mengutamakan budaya 'baku-baku Bae' sebagai ciri khas Tonsea selama ini.

" Saya berharap pelaksanaan Pilkada nanti kita semua mengutamakan hidup yang saling menghormati dan menghargai. Tidak ada saling menghujat, saling memfitnah, tapi tetap 'baku-baku bae'. Mari budayakan etika hidup yang selalu menghargai dan menghormati orang lain. Jangan kita terbawa dengan budaya dari tempat lain. Sejak dahulu Tonsea merupakan daerah yang sangat tinggi toleransi hidup antar sesama. Mari kita jaga dan pupuk terus budaya ini." Ujar Rocky sesaat sebelum menutup sosialisasi tersebut. (Eba)