Via Zoom Meeting, DKPP RI Dan Bawaslu Sulut Dialog Dengan 171 Panwascam Se-Sulawesi Utara

KABAROK, MANADO - Kesempatan berharga didapatkan oleh Bawaslu Sulut saat disambangi oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.

Bertempat di Command Center Bawaslu Sulut Rabu (10/7-2024) DKPP lewat salah satu anggotanya Tio Aliansyah memberi  apresiasi kepada jajaran Bawaslu dan KPU di Sulawesi Utara yang melakukan kerja penyelenggara dan pengawasan sesuai aturan. 

Muhammad Tio Aliansyah katakan pihaknya memberi apresiasi karena Bawaslu bekerja sesuai dengan koridor aturan. 

"Kami mengapresiasi karena Bawaslu dap KPU tegakkan aturan. Salah satu indikatornya, melakukan pembatalan caleg terpilih yang tak memenuhi syarat setelah penetapan," ujar Muhammad Tio.

Secara khusus, Tio memberi kredit poin kepada Bawaslu Tomohon yang memulai proses sehingga bermuara pada pembatalan. 

Katanya, proses pembatalan itu bisa berjalan karena ada sinergitas antara Bawaslu dan KPU. 



"Bisa dibayangkan jika Bawaslu tidak bekerja melakukannya kerja pengawasan. Legitimasi dan kualitas pemilu dipertanyakan," kata Tio. 

Pada kesempatan itu, Tio juga mengingatkan jajaran Bawaslu Sulut bekerja secara profesional.

"Jaga integritas dan moral," katanya. 
Kerja Bawaslu dan KPU di Pilkada 2024 akan lebih berat karena potensi konfliknya lebih kompleks. 

"Kalau pemilu pilpres dan pileg, relatif kurang. Konfliknya ada tapi sudah kita lalui, syukur aman lancar," jelasnya. 

Ia menyentil aturan baru UU Pilkada terkait proses verifikasi calon kepala daerah tidak sepenuhnya dilakukan KPU. 

"Sejak ada UU Pilkada, acuannya tidak lagi UU 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Implementasinya, verifikasi formil calon, ijazahnya, dokumen terkait lain-lain bukan KPU, nah ini potensi konflik," katanya.

Selain itu, Pilkada Serentak memiliki potensi konflik sosial yang tinggi.

"Karena itu, Bawaslu dan KPU wajib bekerja ikut aturan," katanya. 

Sementara itu, Ardilles Mewoh mengatakan, kehadiran DKPP di Manado mendorong jajaran penyelenggara pemilu bekerja profesional. 

"Tentu banyak pesan dan ilmu yang jadi bekal bagi kita untuk melakukan kerja pengawasan," ujar Ardilles. 

Pantauan kabarok.com turut nendampingi Tio Aliansyah Ketua Bawaslu, Sulut, Ardilles Mewoh dan anggota, Erwin Sumampow,
Sejumlah Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota Se Sulut.

Sementara itu, 171 Panwas Kecamatan di 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara mengikuti lewat zoom meeting dan berkesempatan berdialog secara langsung dengan Tio Aliansyah.

(Oby)