Manado- Jagad politik tanah air "gempar" saat Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya sebagai orang nomor satu partai Golkar.Adapun pengunduran diri Airlangga Hartarto ini menimbulkan beragam spekulasi dan opini publik yang berseliweran terkait pengunduran diri ‘sang ketum’ atau ketua umum.
Salah satunya menyangkut soliditas Golkar utamanya jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, bulan November mendatang.
Diyakini oleh sebagian orang, pengunduran diri Airlangga itu dbakal mempengaruhi eksistensi para ‘jagoan’ Golkar yang akan bertarung di arena pesta demokrasi.
Terkait itu, petinggi Golkar Sulut Rasky Mokodompit angkat suara dan menyatakan bahwa pengunduran diri Airlangga, tidak akan mempengaruhi soliditas kader beringin di Sulawesi Utara.
Rasky Mokodompit yang saat ini menjabat sebagai sekretaris DPD Golkar Sulut memastikan dengan mundurnya Ketum DPP Airlangga Hartato tidak akan membuat soliditas partai berubah.
" Partai Golkar Sulut tetap solid di bawah kepemimpinan Ketua Christiani Eugenia Paruntu (CEP),"tegas politisi muda yang digadang gudang akan meramaikan bursa pilkada di Kota Kotamobagu ini.
Rasky juga katakan, mundurnya Airlangga tak akan mengubah konstelasi pencalonan calon Gubernur Elly Engelbert Lasut (E2L) bersama Calon Wakil Gubernur Michaela Elsiana Paruntu (MEP).
"Mereka sudah ditetapkan. Begitu pun calon kepala daerah di tingkat Kabupaten dan Kota yang kini dalam tahap survei. Kebetulan calon kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota sudah ada, nanti satu atau dua hari nanti akan kita umumkan,” tutur Rasky yang juga Wakil Ketua DPRD Sulut, Senin (12/08) di ruang kerjanya.
Rasky kembali menegaskan, mundurnya Airlangga sama skali tidak merubah konstelasi yang sudah ada. “Golkar Sulut tetap solid di bawah kepemimpinan Ketua DPD Christiani Eugenia Paruntu,” tegasnya. (Oby)
Salah satunya menyangkut soliditas Golkar utamanya jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, bulan November mendatang.
Diyakini oleh sebagian orang, pengunduran diri Airlangga itu dbakal mempengaruhi eksistensi para ‘jagoan’ Golkar yang akan bertarung di arena pesta demokrasi.
Terkait itu, petinggi Golkar Sulut Rasky Mokodompit angkat suara dan menyatakan bahwa pengunduran diri Airlangga, tidak akan mempengaruhi soliditas kader beringin di Sulawesi Utara.
Rasky Mokodompit yang saat ini menjabat sebagai sekretaris DPD Golkar Sulut memastikan dengan mundurnya Ketum DPP Airlangga Hartato tidak akan membuat soliditas partai berubah.
" Partai Golkar Sulut tetap solid di bawah kepemimpinan Ketua Christiani Eugenia Paruntu (CEP),"tegas politisi muda yang digadang gudang akan meramaikan bursa pilkada di Kota Kotamobagu ini.
Rasky juga katakan, mundurnya Airlangga tak akan mengubah konstelasi pencalonan calon Gubernur Elly Engelbert Lasut (E2L) bersama Calon Wakil Gubernur Michaela Elsiana Paruntu (MEP).
"Mereka sudah ditetapkan. Begitu pun calon kepala daerah di tingkat Kabupaten dan Kota yang kini dalam tahap survei. Kebetulan calon kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota sudah ada, nanti satu atau dua hari nanti akan kita umumkan,” tutur Rasky yang juga Wakil Ketua DPRD Sulut, Senin (12/08) di ruang kerjanya.
Rasky kembali menegaskan, mundurnya Airlangga sama skali tidak merubah konstelasi yang sudah ada. “Golkar Sulut tetap solid di bawah kepemimpinan Ketua DPD Christiani Eugenia Paruntu,” tegasnya. (Oby)
COMMENTS