Sinergitas PUD Dan DLH Benahi Persoalan Sampah Di TPA

Minut,kabarok.com - Perusahaan Umum Daerah (PUD) Klabat bergerak cepat menyikapi polemik timbunan Sampah yang memenuhi akses jalan masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Airmadidi.

Terpantau media ini, Rabu (21/8/2024) Direktur Utama PUD bersama Satuan Pengawas Internal (SPI) memantau langsung keberadaan TPA.

Sebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (PUD) Klabat, menjadi polemik dua hari belakangan ini. 

Timbunan sampah yang memenuhi badan jalan masuk ke TPA menjadi penghalang kendaraan pengangkut sampah yang menuju ke titik buangan.

Usut punya usut, rusaknya alat berat berupa 1 unit Buldozer yang difungsikan untuk mengatur timbunan di TPA menjadi biang keladinya.

Kerusakan alat tersebut memicu buangan sampah yang tidak lagi terpusat pada lokasi TPA. Bagaimana tidak, timbunan sampah tidak lagi bergeser ke tempat yang sebenarnya, sehingga sedikit demi sedikit sampah buangan dari angkutan mulai memenuhi badan jalan. 

Kepada media ini Dirut Prilcilia I.E. Frederik saat dikonfirmasi menjelaskan, sejak kemarin pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Disitu diketahui yang mana buldozer sementara dalam keadaan rusak dan diperbaiki. 

" Kami sudah berkoordinasi dengan DLH sejak kemarin. Penyebab timbunan sampah yang tidak lagi teratur dkarenakan alat berupa buldozer dalam keadaan rusak. Otomatis proses untuk pengaturan timbunan sampah yang digerakkan oleh alat tersebut terkendala. Tapi sudah ada upaya sejak kemarin untuk perbaikan alat. Dan hari ini buldozer sudah diperbaiki dan berfungsi lagi seperti biasanya. Sampah yang ada sementara dalam penanganan sejak kemarin oleh DLH yang berupaya memakai Excavator untuk membuka jalan akses masuk buang sampah dan itu kami pantau langsung." ujar Prilcilia.

Menurut dia, DLH bersama PUD terus bersinergi mengatasi ini.

Adanya kendala dalam seperti ini menurut Pricilia akan menjadi suatu kajian serta pembelajaran bagi pihaknya untuk lebih meningkatkan sistem komunikasi yang lebih konsisten lagi. Sehingga apapun itu yang menjadi kendala bisa secepatnya diatasi. Saran dan kritik dari masyarakat sangat diperlukan juga demi kebaikan dan peningkatan kinerja dari PUD.

" Saran serta kritik masyarakat sangat diharapkan gun peningkatkan kinerja PUD. Kendala apapun itu akan segera teratasi ketika kami bisa berkoordinasi secara konsisten dengan semua pihak terkait." Tandasnya. (Eba)