Wow,,,Desa Talawaan Bajo Ternyata Punya 'Surga' Tersembunyi

Minut,kabarok.com - Desa Talawaan Bajo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara (Minut), ternyata memiliki 'surga tersembunyi' berdaya tarik mumpuni bagi setiap individu (wisatawan) yang cendrung menikmati keindahan alam.

Sekilas jika dipandang kasat mata, desa tersebut kelihatan satu daratan berada di tepi pantai. Air lautnya terhubung langsung dengan muara sungai dan dihiasi mangrove dan bobo (sebutan pohon katu), dan kelihatan biasa-biasa saja.

Tak disangka, dibalik rimbunnya pohon bobo yang tumbuh disepanjang tepi muara laut dan sungai, ternyata ada satu objek wisata tersembunyi bak surga yang tak kelihatan dikejauhan.

Surga tersembunyi ini merupakan hasil gagasan Pemerintah dan masyarakat Desa Talawaan Bajo yang sengaja dibangun untuk pemberdayaan sektor pariwisata.

Dibalik pepohonan Bobo, berdiri satu Gasebo yang dirancang unik tanpa merubah atau merusak keadaan alam disitu. Sehingga panorama alam semakin cantik, eksotis dan sejuk dipandang mata. Mampu mendatangkan suatu inspirasi, dijamin menghilangkan kepenatan serta kelelahan setiap orang yang berkunjung kesitu.

Informasi dirangkum media ini melalui Kumtua dan warga disitu, tempat tersebut mulai dibangun pada tahun 2023.

" Kami mulai bangun tempat itu pada tahun 2023 dengan sumber dana swadaya masyarakat. Kemudian tahun 2024 lalu kami tata pengadaan Gasebo melalui Dana Desa (Dandes). Pembangunan Gasebo berjalan baik hingga selesai." Terang Kumtua Saprin Fanah saat ditemui sejumlah wartawan, Jumat (7/3/2025) di kediamannya.

Setelah bercakap-cakap dengan Hukum Tua, wartawan media ini menemui beberapa warga diantaranya bapak Mustafa Runtu dan Hawa Hamuntu yang merupakan pasangan suami istri.

Sangat suami kini sudah berusia 106 tahun, dan istri 93 tahun. 

Sejenak menggali keterangan dalam bincang santai dengan pasangan suami istri yang didampingi para anak cucu, tentang keberadaan area bobo yang kini telah didirikan Gasebo sebagai objek wisata tersebut merupakan milik dari orang tua ibu Hawa Hamuntu.

Sedikit dia menjelaskan, setahu dia sejak kecil, area bobo adakah milik dari dari orang tuanya yang sudah meninggal sejak dia masih berusia belasan tahun.

Ibu Hawa sangat meyakini ingatannya dan mengatakan, tempat tersebut sudah dia hibahkan kepada Pemerintah Desa.

" Itu sudah kami serahkan kepada Pemerintah Desa. Saat ini kami sangat mendukung keberadaan Gasebo disitu." Ucap Hawa pelan namun jelas terdengar.

Senada juga disampaikan salah satu anaknya yang ada disitu, Atika Bugis.

" Kami sangat mendukung pemerintah desa dalam membangun tempat tersebut." Ucap Atika.

Terpisah, saat awak media ini mendatangi langsung objek wisata dimaksud, salah satu warga disitu juga menegaskan, selaku masyarakat Desa Talawaan Bajo, adanya objek wisata yang sudah terbangun diharapkan kedepannya lebih dikembangkan lagi.

" Sebagai masyarakat kami mendukung penuh dengan keberadaan objek wisata yang dibangun bersama oleh pemerintah dan masyarakat. Bahkan saya sendiri berharap, ini akan lebih berkembang lagi kedepannya. Untuk siapa lagi kalo bukan untuk kami masyarakat." Kata Supraji dengan nada optimis.

Kepada siapa saja yang suka berwisata, berkunjung kesitu dijamin tidak sia-sia. Akan ada kepuasan tersendiri ketika masuk ditengah rimbunnya pohon bobo.

Kepuasan mata akan menjadi trik terapis yang sehat. (EBa)