Kebijakan Gubernur YSK, 16 Ribuan ASN Pemprov Tak Dipotong Gaji dan Tunjangan 2026

Manado-Berbagai langkah populis diambil oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE (YSK).

Tak pandang bulu, bahkan terbilang mengambil resiko dilakukan Gubernur Yulius Selvanus demi mensejahterakan rakyatnya.

Buktinya selain intens menggenjot perekonomian masyarakatnya umum, sosok yang pernah menjabat sebagai Kepala BIN Provinsi Riau ini, juga tak menutup mata pada kesejahteraan 16 Ribuan ASN Pemprov Sulut.

Kendati menghadapi kebijakan pusat terkait pemotongan anggaran yang lumayan besar tahun 2026 nanti, namun Gubernur Yulius Selvanus menegaskan tak akan ada pemotongan gaji maupun tunjangan ,ASN Pemprov Sulut 

“Gubernur bilang, kesejahteraan ASN itu harga mati! Beliau tidak mau ada ASN yang jadi korban hanya karena alasan pengurangan anggaran,” ujar  Sekprov Gallang.

Menurut Sekprov Gallang, Gubernur telah menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah sama sekali tidak akan menyentuh hak-hak ASN. 

Dan lanjutnya akan fokus utama pemerintah tetap pada peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan sumber daya manusia.

“Jumlah pegawai di Pemprov Sulut mencapai lebih dari 16 ribu orang. Setelah dilakukan perhitungan, anggaran tahun depan masih cukup untuk membiayai belanja pegawai dan belanja rutin,” terang mantan Sekretaris Daerah 3 kabupaten yakni Bolsel, Kotamobagu dan Bolmong itu.

Ditambahkan, keputusan ini merupakan bentuk komitmen Gubernur YSK agar pelayanan publik tetap berjalan optimal tanpa terganggu oleh kebijakan efisiensi.

“ASN adalah ujung tombak pelayanan publik. Karena itu, Gubernur ingin mereka tetap semangat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” jelas Sekprov Gallang 

Lebih jauh dikatakan, bahwa selain menjamin kesejahteraan, Pemprov Sulut juga tengah menyiapkan inovasi baru dalam sistem karier ASN. 

Sekprov Gallang menerangkan bahwa pihaknya akan meluncurkan konsep “game karier” sebagai pola baru pengembangan karier dan promosi jabatan.

“Kami sedang merancang sistem berbasis poin kinerja. ASN bisa naik level dengan mengumpulkan poin dari hasil kerja mereka. Hadiahnya tentu berupa promosi jabatan dan peningkatan kesejahteraan,” kata Sekprov Gallang sembari menambahkan diharapkan menjadi angin segar bagi seluruh ASN di Sulut agar terus berinovasi dan menjaga profesionalisme dalam melayani warga Sulut.(*/ifa)