Sulut Bebas Korupsi dan Penyerapan Anggaran Baik? Gubernur YSK Tegaskan Ini

Manado-Sejak kampanye hingga setelah dilantik Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE (YSK), menegaskan pemerintahan yang bersih dari korupsi menjadi tekadnya memimpin Provinsi Sulawesi Utara.

Apakah Sulut akan bebas korupsi dengan pemerintahan yang kaku atau pemerintahan yang fleksibel namun dengan pengelolaan keuangan yang amburadul yang menjadi ajang terjadi korupsi?

Karena dengan pemerintahan yang anti korupsi plus kolusi dan nepotisme akan membuat pemerintahan di daerah akan berjalan dengan baik hingga akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

Tekad kuat dari Gubernur Selvanus ini pun langsung diimplementasikan sejak dilantik Februari lalu hingga saat ini.

Tak heran dalam setiap kesempatan Gubernur Selvanus selalu mengingat soal pengelolaan anggaran yang baik namun tetap mendorong penyerapan anggaran di SKPD tetap berlangsung dengan baik pula. 

Ini pun kembali ditegaskan suami tercinta dari Ny Anik Yulius Selvanus itu memimpin Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) APBD Tahun Anggaran 2025, Selasa (14/10/25) dilantai 6 Kantor Gubernur Sulut.

Sosok yang pernah menjadi Staf Pribadi Presiden Prabowo Subianto saat masih menjabat Menteri Pertahanan RI ini menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang transparan, akuntabel, dan efisien. 

"Stiap rupiah yang kita belanjakan harus memberikan nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Gubernur yang saat kampanye lebih dikenal dengan sebutan YSK ini.

Dia juga meminta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk secara serius memperhatikan realisasi anggaran di masing-masing unit kerja.

“Saya juga mengingatkan bahwa pengawasan terhadap realisasi anggaran bukan hanya menjadi tanggung jawab pimpinan daerah, tetapi juga merupakan tanggung jawab kita bersama,” tegas mantan Staf Khusus KASAD TNI ini.

Gubernur Selvanus pun mengajak mari kita jadikan rapat ini sebagai momentum untuk saling mengingatkan, saling memberikan masukan, dan mencari solusi atas setiap kendala yang dihadapi.

Pun berharap, melalui rapat ini, kita dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai capaian realisasi anggaran, mengidentifikasi potensi masalah, serta merumuskan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

“Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa APBD Tahun Anggaran 2025 dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi kemajuan Sulawesi Utara,” jelasnya lagi.

Di akhir penegasannya Gubernur YSK mengajak untuk bersama bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sulut.(*/ifa)