Manado KabarOk—Kabar duka datang dari mantan pemain asing Persmin Minahasa Etoga Esse Romaric. Pemain bertahan tangguh asal Kamerun ini dikabarkan meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Jakarta Minggu (15/10/2017).
Kabar duka ini pertama kali diketahui melalui postingan dari sesama pemain bola asal Kamerun yang pernah memperkuat Persma Manado Felix Yetna Moha di akun facebook-nya. Pada laman FB Felix, tertulis ‘RIP Etoga Romaric mantan pemain Persmin Minahasa’ disertai tiga foto yang memperlihatkan kondisi Etoga terakhir di rumah sakit. Terlihat pada foto-foto itu Etoga terbaring di rumah sakit dengan terpasang alat bantu pernapasan di mulutnya.
Felix Moha yang dihubungi lewat telepon selular mengatakan bahwa dirinya baru mendengar kabar bahwa Etoga telah meninggal di Jakarta. “Ya, informasi yang saya terima Etoga baru meninggal di Jakarta karena sakit,” aku Felix.
Sayangnya Felix belum dapat memastikan kapan Etoga akan dikebumikan. “Saya saat ini berada di Kamerun untuk urusan perpanjangan Visa, jadi saya belum dapat info lain,” ujar Felix.
Ditanya soal penyebab Etoga meninggal, menurutnya Etoga menderira penyakit gagal ginjal. “Yang melakukan cuci darah itu,” terang Felix, yang mengaku sangat berduka akan meninggalnya temannya tersebut.
![]() |
Mendiang Etoga Esse Etoga Romaric saat mengikuti seleksi di Persib Bandung musim 2010. |
Lanjut Felix, Etoga memang sedang berada di Jakarta bersama keluarganya. “Sudah dua tahun di Jakarta bersama keluarganya, dan ada bisnis kecil-kecilan di sana,” pungkas Felix.
Adapun saat masih memperkuat Persmin Minahasa, Etoga menjadi salah satu pemain bertahan yang tangguh di Super Ligina saat itu. Terbuktinya saat itu bersama kompatriotnya pemain asing Jorge Tolede, serta ditopang pemain lokal asli Minahasa diantaranya Hendra Pandeinuwu, Yongky Rantung, Stenly Katuuk dan Stevy Kussoy, pemain berperawakan besar dengan rambut gimbal itu, mampu membawa Persmin menempati puncak klasemen wilayah Timur pada Super Liga Indonesia 2005-2006, hingga akhir meraih peringkat III pada babak 8 besar di Stadion Manahan Solo. Sebelum dibeli Persmin yang saat itu dilatih Djoko Malis dengan Manager Ricky Pontoh, Etoga sebelumnya memperkuat Mitra Kukar, Kabar terakhir Etoga sempat mencoba peruntungan mengikuti seleksi di Persib Bandung musim 2010 dan PSMS Medan di musim 2013, namun akhirnya dicoret karena penyakit asam urat yang dideritanya.(ifa)
COMMENTS