TONDANO –Tensi politik pemilihan kepala daerah di Kabupaten Minahasa terus naik memanas. Bahkan salah satu alat peraga, seperti baliho milik pasangan Cabup-Cawabup Ir Roy O Roring dan Robby Dondokambey SSi (RR-RD) telah dirobek yang diduga dilakukan secara sengaaj oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Semenjak pendaftaran di KPU dimana semakin meninggi tensi politik yang dilakukan oleh masing-masing TIm Sukses, Relawan ataupun pendukung dari masing masing calon Bupati dan wakil Bupati yang di usung. Tingginya tensi politik mengakibatkan masing-masing tim sukses, relawan ataupun pendukung menyampaikan informasi yang seharusnya tidak boleh diucapkan bahkan lebih fatal lagi adanya pengrusakan baliho.
Seperti kejadian di Koha dan Kawangkoan baru-baru ini, yakni adanya pengrusakan terhadap baliho milik dari pasanga RR-RD yang diusung PDI Perjuangan dan didukung oleh Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura dan Partai Kebangkitan Bangsa. Dan pengrusakan baliho ini pun telah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
Terkait dengan hal tersebut, baik RR maupun RD ketika diminta konfirmasi pada Senin (12/02/2018), atas kejadian adanya pengrusakan baliho milik mereka serta berita hoax terhadap pencalonan mereka sebagai calon bupati dan wakil bupati Minahasa, kedua duanya memintakan kepada tim sukses, relawan dan pendukungnya, agar dalam menghadapi Pilkada di Minahasa harus santun dalam menghadapi pesta demokrasi.
"Berkenaan itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat minahasa untuk berjuang bersama-sama mewujudkan watak politik yang berkeadaban dan santun menolak berbagai bentuk hoax yang mengarah menghalalkan segala cara serta pengrusakan baliho dan ingat budaya minahasa torang semua ciptaan tuhan dan basudara" ungkap Mereka berdua. "Selanjutnya sesuai Visi,Misi dan Program Prioritas Pembangunan Minahasa Semakin Hebat, mereka berdua mengajak juga kepada seluruh Tim Sukses, Relawan dan Pendukungnya agar dalam pilkada diminahasa ini dijadikan sebagai bagian dari proses menuju Rakyat Rukun, Ramah dan Damai ( R3D) dan saling memaafkan dan tidak membalas," tegas mereka berdua.(IFA)
Semenjak pendaftaran di KPU dimana semakin meninggi tensi politik yang dilakukan oleh masing-masing TIm Sukses, Relawan ataupun pendukung dari masing masing calon Bupati dan wakil Bupati yang di usung. Tingginya tensi politik mengakibatkan masing-masing tim sukses, relawan ataupun pendukung menyampaikan informasi yang seharusnya tidak boleh diucapkan bahkan lebih fatal lagi adanya pengrusakan baliho.
Seperti kejadian di Koha dan Kawangkoan baru-baru ini, yakni adanya pengrusakan terhadap baliho milik dari pasanga RR-RD yang diusung PDI Perjuangan dan didukung oleh Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura dan Partai Kebangkitan Bangsa. Dan pengrusakan baliho ini pun telah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
Terkait dengan hal tersebut, baik RR maupun RD ketika diminta konfirmasi pada Senin (12/02/2018), atas kejadian adanya pengrusakan baliho milik mereka serta berita hoax terhadap pencalonan mereka sebagai calon bupati dan wakil bupati Minahasa, kedua duanya memintakan kepada tim sukses, relawan dan pendukungnya, agar dalam menghadapi Pilkada di Minahasa harus santun dalam menghadapi pesta demokrasi.
"Berkenaan itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat minahasa untuk berjuang bersama-sama mewujudkan watak politik yang berkeadaban dan santun menolak berbagai bentuk hoax yang mengarah menghalalkan segala cara serta pengrusakan baliho dan ingat budaya minahasa torang semua ciptaan tuhan dan basudara" ungkap Mereka berdua. "Selanjutnya sesuai Visi,Misi dan Program Prioritas Pembangunan Minahasa Semakin Hebat, mereka berdua mengajak juga kepada seluruh Tim Sukses, Relawan dan Pendukungnya agar dalam pilkada diminahasa ini dijadikan sebagai bagian dari proses menuju Rakyat Rukun, Ramah dan Damai ( R3D) dan saling memaafkan dan tidak membalas," tegas mereka berdua.(IFA)
COMMENTS