MANADO—Prestasi luar biasa ditorehkan Bank Sulut-Gorontalo (Bank Sulut-Go) di tahun 2017 ini. Pasalnya di bawah pimpinan Direksi baru bentukan Gubernur Olly Dondokambey SE (Pemegang saham pengendali,red) bersama pemegang saham lainnya, bank plat merah daerah ini mampu meraih keuntungan kotor hingga Rp460 miliar atau naik 100% bandingkan tahun sebelumnya yaknia hanya Rp200-an miliar lebih.
Ini terungkap usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulut-Go yang digelar Jumat (09/02/2018) di salah satu hotel di Kota Manado.
Gubernur Olly Dondokambey SE, selaku PSP, mengatakan memang keuntungan secara keseluruhan mencapai Rp460 miliar. “Tapi itu baru keuntungan kotornya, pastinya mengalami peningkatan signifikan di bandingkan tahun-tahun kemarin,” ungkap Olly.
Hal yang sama dikatakan Bupati Bolmong Timur Hi Sehan Landjar. “Laba brutonya hingga Rp460 miliar, namun karena ada sedikit kredit macet di dua kabupaten di Gorontalo, jadi ada dana pengamanan yang ditarik sekitar Rp60 miliar,” jelas sosok yang kabarnya paling vokal pada RUPS yang digelar tersebut.
Lantas apa tanggapan para pimpinan Bank Sulut-Go. “Tentunya hal ini akan memacu kami untuk kerja lebih baik ke depan, apalagi target yang dicanangkan pada 2018 ini mencapai Rp500 miliar,” kata Direktur Utama Jeffry Dendeng.
Hal yang sama ikut dikatakan Komisaris Utama Sanny Parengkuan. “Sudah pasti kami akan memacu kerja di tahun ini, terlebih adan penambahan modal dari seluruh pemegang saham,” tandas mantan Asisten II Pemprov Sulut itu.(IFA)
Ini terungkap usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulut-Go yang digelar Jumat (09/02/2018) di salah satu hotel di Kota Manado.
Gubernur Olly Dondokambey SE, selaku PSP, mengatakan memang keuntungan secara keseluruhan mencapai Rp460 miliar. “Tapi itu baru keuntungan kotornya, pastinya mengalami peningkatan signifikan di bandingkan tahun-tahun kemarin,” ungkap Olly.
Hal yang sama dikatakan Bupati Bolmong Timur Hi Sehan Landjar. “Laba brutonya hingga Rp460 miliar, namun karena ada sedikit kredit macet di dua kabupaten di Gorontalo, jadi ada dana pengamanan yang ditarik sekitar Rp60 miliar,” jelas sosok yang kabarnya paling vokal pada RUPS yang digelar tersebut.
Lantas apa tanggapan para pimpinan Bank Sulut-Go. “Tentunya hal ini akan memacu kami untuk kerja lebih baik ke depan, apalagi target yang dicanangkan pada 2018 ini mencapai Rp500 miliar,” kata Direktur Utama Jeffry Dendeng.
Hal yang sama ikut dikatakan Komisaris Utama Sanny Parengkuan. “Sudah pasti kami akan memacu kerja di tahun ini, terlebih adan penambahan modal dari seluruh pemegang saham,” tandas mantan Asisten II Pemprov Sulut itu.(IFA)
COMMENTS