TOMBATU—Pihak KPU Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar kampanye damai yang diikuti pasangan calon tunggal James Sumendap SH dan Drs Jesaya Oscar Jocke Legi (JS-oke) Senin (19/02/2018). Kampanye Damai itu pun berlangsung meriah, aman dan sukses.
Pada kesempatan itu Cabup-Cawabup JS-Oke membacakan deklarasi kampanye damai di hadapan pendukung, pihak KPU Mitra, Panwaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), TNI-Polri dan stakeholder yang hadir.
Ketua KPU Mitra Drs Ascke Benu mengajak masyarakat, agar momentum Pilkada ini menjadikan Mitra sebagai tonggak demokrasi di Indonesia. Semakin tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi menjadi bukti kualitas demokrasi di Mitra sudah semakin maju. “Sebagai penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, KPU melaksanakan tugas sesuai aturan perundang-undangan. Sehingga kita dapat menciptakan kualitas demokrasi sebagai mana yang kita harapkan bersama,” ungkapnya.
Ascke meminta, kepada seluruh masyarakat Mitra bersama-sama mensukseskan Pilkada ini. Marilah kita sama-sama sukseskan Pilkada ini. “Diharapkan pemimpin yang akan memimpin Mitra ke depan mampu memberikan solusi bagi daerah yang kita cintai ini,” tandasnya.
Usai deklarasi kampanye damai pasangan calon JS-Oke bersama partai pendukung, KPU, Panwaslu dan TNI-Polri melakukan konvoi kampanye damai dengan rute dari lapangan taman kota menuju Kecamatan Touluaan, Silian Raya dan kembal ke Tombatu. Kemudian melanjutkan konvoi ke Kecamatan Tombatu Timur, Pasan, Belang, Pusomaen dan finish di Kecamatan Ratahan.
Adapun berbagai larangan untuk dilakukan saat Kampanye Pilkada 2018, seperti tertuang pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang, Pilkada dan Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017.(MRK)
Pada kesempatan itu Cabup-Cawabup JS-Oke membacakan deklarasi kampanye damai di hadapan pendukung, pihak KPU Mitra, Panwaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), TNI-Polri dan stakeholder yang hadir.
Ketua KPU Mitra Drs Ascke Benu mengajak masyarakat, agar momentum Pilkada ini menjadikan Mitra sebagai tonggak demokrasi di Indonesia. Semakin tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi menjadi bukti kualitas demokrasi di Mitra sudah semakin maju. “Sebagai penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, KPU melaksanakan tugas sesuai aturan perundang-undangan. Sehingga kita dapat menciptakan kualitas demokrasi sebagai mana yang kita harapkan bersama,” ungkapnya.
Ascke meminta, kepada seluruh masyarakat Mitra bersama-sama mensukseskan Pilkada ini. Marilah kita sama-sama sukseskan Pilkada ini. “Diharapkan pemimpin yang akan memimpin Mitra ke depan mampu memberikan solusi bagi daerah yang kita cintai ini,” tandasnya.
Usai deklarasi kampanye damai pasangan calon JS-Oke bersama partai pendukung, KPU, Panwaslu dan TNI-Polri melakukan konvoi kampanye damai dengan rute dari lapangan taman kota menuju Kecamatan Touluaan, Silian Raya dan kembal ke Tombatu. Kemudian melanjutkan konvoi ke Kecamatan Tombatu Timur, Pasan, Belang, Pusomaen dan finish di Kecamatan Ratahan.
Adapun berbagai larangan untuk dilakukan saat Kampanye Pilkada 2018, seperti tertuang pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang, Pilkada dan Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017.(MRK)
COMMENTS