Kegiatan yang diawali laporan Kadis Pariwisata Provinsi Sulut Daniel Mewengkang SE MSi ini, turut dihadiri oleh Staf Khusus Deputi Destinasi Kementerian Pariwisata RI Wiwin Djola, para bupati, walikota, kadis pariwisata se-Sulut dan semua stakeholder terkait.
Sementara Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi diwakili oleh Sekdakab Jeffry Korengkeng MSi, yang didampingi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Agustivo Tumundo SE MSi menghadiri kegiatan tersebut.
Kadis Budpar Minahasa Agustivo Tumundo menyampaikan ungkapan syukur-nya, karena salah satu even pariwisata Pemkab Minahasa masuk dalam Calendar of Event Provinsi Sulut, sehingga dalam pelaksanaannya pada Oktober 2018 nanti, diharapkan akan mendapat dukungan penuh dari pihak Kementerian Pariwisata RI dan Dinas Pariwisata Provinsi Sulut. “Dalam Fesdaton 2017 lalu, kami mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata, semoga Fesdaton 2018 ini akan mendapat dukungan penuh pula,” harap Tumundo.
Ditambahkannya, di samping Fesdaton 2018, pihaknya telah dan akan menggelar beberapa kegiatan yang juga masuk dalam Calendar of Event Kabupaten Minahasa 2018, yang secara resmi sudah diluncurkan oleh Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi pada 9 Februari 2018 lalu, di Benteng Moraya Tondano.“Di samping Festival Benteng Moraya yang sudah digelar pada 9 Februari lalu, kegiatan CoE lainnya meliputi Festival Kebudayaan berupa Seminar Kebudayaan dan Lomba Busana Adat Daerah pada akhir Maret, kemudian Festival Bukit Kasih pada bulan Juni, selanjutnya Festival Danau Tondano pada bulan Oktober dan November, ditutup dengan Wonderful Christmas pada bulan Desember nanti” urai mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Minahasa ini.
Dalam Festival Danau Tondano nanti, lanjut Tumundo, akan digelar Lomba Memasak Ikan Danau Tondano, Lomba Memancing, Lomba Perahu Hias, Pemilihan Waraney dan Wulan Minahasa dan Minahasa Expo 2018.
Sementara itu, usai melaunching CoE Sulut 2018, Wagub Steven Kandouw mengatakan bahwa Pariwisata Sulut selang tahun 2016, 2017 hingga 2018 berjalan sensasional, karena mengalami kenaikan hampir 700 persen kunjungan turis asing yang masuk daerah Sulut. "Apakah hal ini sudah memuaskan kita semua atau sudah cukup. Kenaikan 1000 persen dari tahun 2015 sampai saat ini secara nominal mungkin tahun ini kita bisa capai 125 ribuan. Dari segi prosentase tingkat nasional kita yang paling tinggi, tapi dari segi nominal dari 16 juta turis yang datang ke Indonesia dengan capaian 120 ribu itu belum sampai satu persen," kata Wagub Kandouw.
Diharapkannya, mengatasnamakan Gubernur Olly Dondokambey meminta kepada pemerintah Kabupaten dan Kota agar rajin-rajinlah mempromosikan daerahnya untuk kemajuan pariwisata Sulut. “Semoga dengan diluncurkan Calender of Event 2018 Pariwisata Sulut ini, akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal yang datang berkunjung ke daerah bumi nyiur melambai Sulawesi Utara” urainya.(mrk)
COMMENTS